Pertama Main Film, Arawinda Kirana Langsung Sabet 2 Penghargaan

Arawinda Kirana.
Sumber :
  • Instagram @arawindak

VIVA – Arawinda Kirana didapuk menjadi pemeran utama dalam film Yuni garapan sutradara Kamila Andini. Film ini merupakan debut pertama bagi Arawinda Kirana berperan di layar lebar.

Suka Film Drama Misteri? Cross Road Bisa Jadi Pilihan, Ini Sinopsisnya

Meski menjadi film pertama bagi Arawinda Kirana, namun perannya sebagai Yuni dalam film tersebut mampu memukau para penikmat film. Arawinda diketahui berhasil menyabet penghargaan Snow Leopard untuk Aktris Terbaik di Asian World Film Festival 2021, Piala Citra untuk kategori Pemeran Utama Perempuan Terbaik.

Arawinda mengaku tidak menyangka bisa mendapatkan sejumlah penghargaan bergengsi di debut perdananya ini.

5 Aktivitas Seru yang Bisa Dilakukan Bareng Pasangan saat Musim Hujan

"Alhamdulillah ini film pertama saya, benar-benar enggak nyangka, saya syuting berkarya untuk berkarya saja, akting untuk akting saja," kata dia dalam konferensi pers di kawasan Epicentrum Jakarta, Senin 6 Desember 2021.

Melalui penghargaan yang didapatkannya ini, dia berharap bisa menjadi batu loncatan bisa berkarya lebih baik lagi.

Dituding Jenderal Gadungan oleh Netizen, Rantastia Alangan Justru Punya Koneksi Kuat dengan Tokoh Internasional

Film Yuni.

Photo :
  • Instagram Kamila Andini

"Lalu kalau misalnya mendapat penghargaan seperti ini saya merasa 'oke ini sebuah milestone di kehidupan saya', yang bukan membuat saya puas tapi membuat saya ingin terus belajar lagi," kata dia.

Lebih lanjut, Arawinda juga mengungkap untuk mendalami karakter Yuni butuh waktu kurang lebih satu setengah bulan hingga dua bulan untuk proses reading-nya.

Arawinda juga bahkan membuat sebuah kamus kecil untuk membantunya berdialog dengan menggunakan bahasa Jaseng.

"Untuk bahasa Jawa serangnya pertama-tama saya difasilitasi dari full color dengan kota dari Serang salah satunya Kang Ade ubay yang berjasa terhadap kebersihan berbahasa saya dan juga pendalaman karakter, terima kasih banget. Awal pakai bahasa Indonesia terus kita terjemahkan ke bahasa Jaseng terus kita bikin kamus sendiri ada buku kecil, kata ini artinya apa, turu tidur saya itu doang," kata dia.

Selain itu dia juga mengaku dibantu oleh seorang gadis warga Serang dalam berdialog menggunakan bahasa Jaseng.

"Aku juga dibantu sama Icha dia umur 16 tahun tinggal di Serang dan sangat membantu banget," kata dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya