Proses Syuting Film Vidkill Bikin Dikta dan Estelle Linden Tertantang
- IG @misterjudd.official
VIVA – Film Vidkill garapan Max Pictures akan segera tayang pada 9 Desember 2021. Film thriller besutan Dyan Sunu Prastowo itu menyuguhkan sudut pandang berbeda melalui video call untuk menunjukkan berbagai adegan mencekam.
Estelle Linden yang berperan sebagai Stella di film Vidkill, mengaku cukup merasa tertantang saat menjalani berbagai adegan mencekam. Diakuinya, sudut pandang video call ini membuatnya harus bisa menyuguhkan ekspresi dan emosi sembari menatap kamera agar para penonton merasakan ketegangannya.
"Mungkin biasanya ada lawan main. Kita harus liat kamera terus. kurang lebih prosesnya okelah, menarik banget. Bisa dibilang terlihat simpel tapi ternyata bikinnya challenging," jelas Estelle saat bincang dengan VIVA, Rabu 1 Desember 2021.
Artis 26 tahun itu juga membeberkan bahwa pengambilan sudut gambar untuk film Vidkill berbeda dibanding film lainnya. Namun, Estelle merasa bahwa pengambilan gambar tersebut yang membuatnya cukup menantang lantaran harus sesuai yang diinginkan sutradara.
Estelle Linden dan Dikta untuk film Vidkill.
- Instagram @estelleelinden
"Kalau film biasa ada beberapa shot. Kalau ini cuma satu. Jadi nggak boleh... harus natural, nggak bisa dibantu editan," jelasnya.
Dikta yang baru pertama terjun di film thriller, turut merasakan tantangan dari eksekusi syuting film Vidkill. Berbeda dengan film yang biasa ia lakoni, di Vidkill ia harus berhadapan dengan kamera terus menerus dan menampilkan ketegangan berbeda.
"Karena ini thriller pertama aku, jadi harus memerankannya dengan benar sesuai arahan director, di situ tantangannya. Lebih ke karakter, sama proses syutingnya kan nggak ngomong depan-depanan sama lawan main. Lawan main kita kan kamera," imbuh Dikta di kesempatan yang sama.
Lebih dalam, Estelle menuturkan bahwa film Vidkill memiliki pesan moral yang cukup baik dan patut diapresiasi. Di samping sisi ketegangannya, Estelle menegaskan film ini menunjukkan pentingnya menjaga persahabatan dengan baik.
"Ini sebenarnya film tentang persahabatan. Mungkin di trailer-nya nggak keliatan. Sebenarnya lebih ke persahabatan. Kita harus, kita tuh terlalu sibuk cari pasangan, kadang lupa bestfriend kita itu true love. Ini sih sebenarnya soal persahabatan dan jangan backstabbing. Nggak kelihatan di trailer tapi ceritanya sebenarnya tentang itu. Jangan munafik," pungkasnya.
Dari Pengalaman Pribadi, Dikta Sukses Bintangi Film tentang Penderita Asperger
Dikta ungkap satu fakta menarik tentang dirinya yang tak banyak diketahui orang. Hal ini terungkap lantaran ia berperan sangat baik dalam film terbarunya
