Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Serial Yellowstone
VIVA – Buat kamu penggemar film Western, wajib banget nonton Yellowstone. Film tersebut merupakan kerja sama sutradara dan penulis naskah Taylor Sheridan dengan John Linson.
Tayang di Mola, Yellowstone bisa menjadi salah satu rekomendasi film untuk ditonton. Lantas apa alasan harus menonton Yellwstone? Yuk simak artikel berikut.
Dirilis tahun 2018, Yellowstone sempat menempati posisi sebagai serial televisi yang paling banyak ditonton setelah The Walking Dead. Mengangkat kisah seputar konflik yang terjadi di dekat perbatasan kawasan reservasi Indian, Yellowstone dibintangi Kevin Costner, Luke Grimes, Kelly Reilly, dan Wes Bentley.
Para Cast yang Memukau
Selain pemeran utama yang dibintangi Kevin Costner, pemain Yellowstone lainnya juga tak kalah hebat dalam memerankan karakternya, seperti aktor asal Amerika dan Inggris yaitu Wes Bentley (Jamie), Kelly Reilly (Beth), Luke Grimes (Kayce), David Annabelle (Lee), Cole Hauser (Rip), dan Gil Birmingham (Thomas Rainwater).
Kevin Costner merupakan salah satu ikon Hollywood yang telah memulai karier aktingnya sejak era 80an. Debutnya dimulai lewat peran kecil dalam film Malibu Hot Summer (1981). Sejak itu, wajahnya pun hilir mudik mewarnai film-film besar sebagai aktor pendukung hingga akhirnya menjadi salah satu aktor utama paling populer di tahun 90an hingga saat ini.
Salah satu film yang sukses dibintangi Kevin Costner yaitu Yellowstone. Selain jalan cerita yang menarik, akting aktor kawakan Kevin Costner masih menjadi magnet besar yang ditawarkan serial ini. Costner berperan sebagai seorang peternak bernama John Dutton.
Kevin Costner membawakan karakter John Dutton dengan sangat berwibawa. Serial ini bisa mengobati kerinduan pada akting apik dari aktor penerima Piala Oscar yang sudah berusia 66 tahun ini.
Ada pula aktor Gil Birmingham yang berperan sebagai seorang kepala suku Indian bernama Thomas Rainwater. Selama ini mengenalnya sebagai Billy Black di franchise film Twilight.
Birmingham memang masih tetap memerankan sosok Indian. Namun, Yellowstone menghadirkan satu sisi lain dari suku Indian yang jarang terekspos di film ataupun serial-serial lain.
Selain itu ada Kelly Reilly yang berperan sebagai Beth. Berperan sebagai wanita tangguh, tak kenal takut, kejam, tidak pernah menyerah. Ini bukan karakter yang mudah untuk dimainkan, dengan begitu banyak perasaan cepat yang harus diseimbangkan. Tetapi Kelly Reilly melakukannya dengan sangat baik, menjadikan Beth karakter yang paling menarik dan menakutkan untuk di tonton.
Jalan Cerita yang Tidak Monoton
Dirilis pada 2008, serial yang kisahnya ditulis langsung oleh Taylor Sheridan itu mengangkat kisah seputar konflik yang terjadi di dekat perbatasan kawasan reservasi suku Indian. Sejak episode satu di musim pertama, perjuangan dan konflik tersebut sudah terasa.
Dalam karyanya kali ini, Taylor tidak ingin main-main. Tak sekedar menyuguhkan alur cerita yang menarik, ia ingin membawa penonton pada kehidupan nyata para koboi yang tinggal di sebuah pedesaan AS.
Pemandangan Indah dari Berbagai Lokasi
Syuting Yellowstone dilakukan langsung di ranch area atau wilayah pegunungan. The Salt Lake Tribune menulis, 70-75 persen lokasi syuting pada tiga musim pertama berada di Utah, termasuk Salt Lake City, Summit, Weber, Wasatch, Park City, dan Spanish Fork.
Sisanya, syuting dikerjakan di Montana, yakni ranch seluas 25 hektare (ha) milik Chief Joseph Ranch. Di ranch tersebut juga terdapat kabin seluas 232,3 meter persegi yang digunakan sebagai latar rumah milik keluarga Dutton.
Untuk pengambilan gambar yang menunjukkan keindahan pemandangan Amerika Barat, Yellowstone bisa dibilang berbeda dengan drama lainnya. Menurut penuturan Kevin Costner, Yellowstone difilmkan di lebih dari 20 lokasi di seluruh Utah dan Motana dalam tiga tahun pertama saja. Mereka memindahkan semuanya ke Montana untuk 4 musim.
Tak heran, saat menyaksikan Yellowstone, penonton akan disuguhi pemandangan pegunungan dan lembah yang menakjubkan. Penonton dapat menyaksikan ternak-ternak berlarian di padang rumput yang digembalakan para koboi, mulai dari kuda, sapi, dan kerbau. Bagi Taylor, pemandangan bukanlah bonus, melainkan kebutuhan.
“Taylor adalah penggemar berat orisinilitas dan ia ingin penonton benar-benar memahami apa yang dihadapi para pemain,” kata Luke Grimes yang berperan sebagai Kayce Dutton seperti dilansir The Guardian, Rabu (20/6/2018).
Soundtrack Musik yang Mendukung Karya dari Brian Taylor
Film Yellowstone memiliki banyak musik yang bagus. Musik country dalam Yellowstone telah terhubung ke selatan, membuat yang mendengarnya terpikat oleh Nashville.
Musik di Yellowstone mengingatkan tentang topi koboi dan sepatu bot keren. Ada musik hebat yang menyertainya seperti Never be Ourselves oleh Savannah Conley.
Scene saat Obrolan di Atas Meja Makan
Meskipun bukan pertunjukan lucu, Yellowstone menawarkan momen-momen yang melegakan dan sering terjadi di sekitar meja makan. Setelah pembicaraan manis dengan temannya sang Gubernur, John memutuskan bahwa keluarga Dutton pasti dapat melakukan percakapan makan malam yang menyenangkan dan normal, dan sama lucunya dengan tragisnya melihat upaya jujurnya yang tidak pernah berhasil.
Mendapat nilai 8,6 dari IMDb dan menempatkan posisi ke-8 situs agregator film untuk Film Yellowstone ini, tentunya bisa menjadi salah satu alasan kamu wajib untuk menontonnya hanya di Mola. Bukan hanya itu saja, Yellowstone yang sudah berjalan tiga musim tersebut mendapatkan sambutan baik dari penonton maupun kritikus film.
Melansir situs Rotten Tomatoes, Yellowstone mendapatkan rerata penilaian 80 persen dari kritikus film dan 81 persen dari penonton. Bayangkan, pada penayangan perdananya saja Yellowstone berhasil menggaet perhatian 2,8 juta pemirsa.
Sudah terjawab kan alasan kenapa harus menonton Yellowstone? Kamu bisa saksikan film Yellowstone yang tayang di Mola, baik melalui situs mola.tv maupun aplikasi di perangkat Android atau iOS.