Hellbound Tayang 19 November, Sutradara Bocorkan Jalan Ceritanya
- Netflix
VIVA – Setelah sukses dengan Train to Busan, sutradara Yeon Sang Ho kembali mengeluarkan karya terbarunya. Kali ini ia menyutradarai serial Hellbound yang dijadwalkan tayang di Netflix pada Jumat, 19 November 2021 mendatang.
Hellbound sendiri merupakan drama Korea bergenre horor fantasi, adaptasi dari webtoon dengan judul yang sama yang ditulisnya sendiri. Yeon Sang Ho diketahui menjadi satu-satunya kreator Hellbound yang mengawasi setiap langkah evolusinya dari webtoon asli hingga naskah dan produksi serialnya.
Diungkap Yeon Sang Ho, dirinya ingin menceritakan kisah Hellbound dalam format seri yang lebih panjang daripada sebagai film. Lantas, seperti apa jalan cerita Hellbound itu sendiri? Menurutnya, cerita Hellbound merupakan drama yang berlatar di tengah Kota Seoul, di mana semua jenis fenomena supernatural muncul di siang hari bolong.
"Di tengah kebingungan kita melihat benturan keyakinan. Dengan menghancurkan dunia seperti yang kita ketahui, membangunnya kembali dan menghancurkannya lagi, saya ingin mengatakan sesuatu tentang manusia dan kepercayaan yang kita miliki. Apa artinya menjadi manusia? Saya ingin Hellbound menginspirasi diskusi seputar pertanyaan ini," kata dia dalam virtual conference, Selasa, 16 November 2021.
Lebih lanjut, Yeon Sang Ho juga ingin menampilkan peristiwa supernatural dalam serial Hellbound sealami mungkin. Dia juga berusaha membuat lokasi syuting Hellbound lebih realistis, seperti adegan kelompok agama yang sedang beroperasi di luar sebuah peti kemas kecil di jembatan layang.
"Secara teknis kita tidak pernah melihat representasi neraka yang setia dalam seri ini. Sebagai pengganti lubang azab yang berapi-api, kita memiliki neraka yang diciptakan oleh peristiwa-peristiwa tertentu yang memicu imajinasi orang. Saya ingin menggambarkan neraka yang dibayangkan oleh orang-orang yang menciptakannya dalam realitas mereka," kata dia.
Selanjutnya, Yeon Sang Ho juga mengungkapkan bahwa penggambaran malaikat pencabut nyawa mengambil inspirasi dari banyak seniman dalam sejarah dan menyaringnya melalui imajinasi seniman Choi Gyu Seok.
"Jika gambar malaikat dan setan seperti yang kita kenal didasarkan pada sesuatu yang benar-benar kita lihat dan bayangkan, seperti apa rupa mereka? Kami memikirkan hal itu dalam membuat desain. Kami mengambil inspirasi dari lukisan oleh banyak seniman dalam sejarah dan menyaringnya melalui imajinasi seniman Choi Gyu Seok. Penting untuk menyeimbangkan perasaan bahwa makhluk-makhluk ini tidak mungkin ada dengan perasaan bahwa mereka benar-benar ada. Jadi kami mencoba berbagai efek dengan tim VFX sebelum menyelesaikan desain," kata dia.
Lebih lanjut, Yeon Sang Ho juga menceritakan tentang The New Truth, Sodo dan The Arrowhead. Dijelaskannya, The New Truh adalah organisasi yang memberi makna pada fenomena supernatural yang tiba-tiba dan memonopoli interpretasi kehendak ilahi. Ada kekuatan dalam menjadi utusan. Niat aslinya mungkin murni, tetapi Kebenaran Baru segera merosot menjadi menggunakan kekuatannya untuk mengendalikan orang.
“Berdiri menentangnya, Sodo adalah organisasi yang memperjuangkan sekularisme. Sekularisme sering tampil sebagai sesuatu yang buruk, tetapi saya percaya bahwa itu adalah bagian dari siapa kita sebagai manusia,” ucapnya.
Sedangkan, The Arrowhead adalah sekelompok pengikut fanatik The New Truth yang mengarang interpretasi mereka sendiri tentang berbagai keyakinan organisasi dan bertindak sendiri, seringkali dengan cara kekerasan.