Serial Dokumenter Ini Kulik Rasa Hingga Sejarah Sebuah Makanan

Ilustrasi memasak dan memanaskan makanan.
Sumber :
  • Pexels/Martin Lopez

VIVA – Makanan kadang menyimpan sejuta cerita di baliknya. Mulai dari sejarah, resep dan berbagai macam lainnya sebelum disajikan di atas meja. Hal itu pula yang coba diangkat serial dokumenter Once Upon a Time in Chinatown.

Masakan Keasinan? Tenang, Ini Trik Mudah Mengatasinya dengan 1 Bahan Simpel!

Docuseries itu menceritakan tentang restoran legendaris kuliner daerah Kota di Jakarta. Mereka menangkap kisah inspiratif dari pemilik restoran yang diulik oleh aktor ternama Zack Lee dan pakar kuliner Tirta Lie sebagai host di docuseries ini. 

Selain menjadi host, Zack Lee juga turun sebagai sutradara. Ia bersama Sheila Timothy dalam melakukan tugas tersebut. Dituangkan dalam 7 episode, docuseries  ini merangkum banyak topik di dalamnya.

3 Makanan Viral di TikTok yang Bikin Ketagihan dan Mudah Dibuat di Rumah

Zack Lee

Photo :
  • Nuvola Gloria/VIVA

Tidak hanya menceritakan tentang makanan itu sendiri, lebih dari itu, docuseries ini memberikan kita perspektif yang berbeda tentang makanan, sehingga dapat mengubah pandangan kita dalam memaknai sebuah makanan.

Tak Cuma Susu, 10 Makanan Penambah Tinggi Badan Ini Patut Dicoba!

"Dari awal ide kami adalah mau membuat docuseries yang menggunakan makanan sebagai medium untuk menceritakan hidup mereka. Kami tidak ingin docuseries ini hanya sekedar makan-makan, tetapi ada pesan, ada moral, bisa menginspirasi banyak generasi, bisa menceritakan cerita yang mungkin sudah hilang. So that’s the whole idea," ujar Zack Lee.

Kisah dan Pengetahuan

William Wongso

Photo :
  • ist

Setiap episode Once Upon a Time in Chinatown akan memperlihatkan serta menjelaskan unsur-unsur makanan yang disajikan oleh setiap restoran yang memiliki ciri khas makanan yang berbeda. 

Penjelasan ini tidak berhenti dengan cara masak dan rempah-rempah yang digunakannya, tetapi juga ada filosofi di belakang pembuatan makanan tersebut.

Filosofi ini biasanya diambil dari kultur Tionghoa dan dipadukan dengan kultur Indonesia yang menarik dan jarang diketahui oleh masyarakat pada umumnya.

Selain dari unsur kulinernya, perpaduan antarkultur serta kisah-kisah inspiratif dari pemilik restoran menjadikan docuseries ini semakin menarik untuk ditonton. Berbeda dari review makanan yang hanya berfokus pada cita rasa dari sebuah makanan, Once Upon a Time in Chinatown lebih condong pada cerita di baliknya.

Docuseries ini menggunakan makanan sebagai medium untuk menceritakan kisah hidup pemilik restoran, mulai dari resep makanan yang diteruskan secara turun temurun hingga pengorbanan seorang anak demi menghormati perjuangan orang tuanya mempertahankan bisnis.

Selain itu, kisah dari para pemilik restoran yang mempertahankan resep masakan keluarga secara turun temurun pada docuseries ini dapat mengingatkan para penontonnya untuk menghargai kerja keras dan perjuangan dalam kehidupan. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya