Teror Sadis di Film Candyman, Jangan Panggil Namanya 5 Kali!

Film Candyman
Sumber :
  • Instagram

VIVA – Bagi pecinta film horor slasher, bersiaplah, karena film Candyman saat ini sudah tayang di bioskop Tanah Air. Film yang disutradari oleh Nia DaCosta tersebut menampilkan aksi pembunuhan sadis dan keji yang dibalut dengan cerita menarik penuh drama.

Vanesha Prescilla Comeback di Film Tak Ingin Usai Di Sini, Adu Akting dengan Bryan Domani

Film yang berdurasi 90 menit itu dibintangi oleh Yahya Abdul-Mateen II, Teyonah Parris, Nathan Stewart-Jarrett, Colman Domingo, dan yang lainnya. Film Candyman merupakan sekuel dari film berjudul sama yang dirilis pada tahun 1992 lalu.

Film Candyman bercerita tentang seorang pelukis bernama Anthony McCoy (Yahya Abdul-Mateen II) yang kehabisan ide untuk membuat karya. Anthony kemudian mendengar cerita mengerikan tentang seorang perampuan yang dibakar di perumahan Cabrini-Green.

Main di Guna-Guna Istri Muda, Anjasmara: Hati-Hati Kalau Ingin Punya Istri Muda!

Anthony kemudian mendatangi tempat tersebut dan bertemu dengan Billy Burke (Colman Domingo). Keduanya berbincang bersama. Dari situlah, Anthony mulai mendengar cerita tentang sosok sadis bernama Candyman.

Anthony melakukan hal yang tidak boleh dilakukan yakni memanggil nama Candyman sebanyak lima kali. Sejak saat itu, kajadian-kejadian mengerikan pun mulai terjadi. Penonton akan dibuat ngeri dengan teror sadis dan dibuat penasaran dengan cerita yang tersaji.

Ratu Felisha hingga Hana Malasan Bintangi Film Horor Sorop, Diadaptasi dari Thread X karya Simpleman

Secara keseluruhan, film ini menyajikan cerita menarik dengan bumbu teror pembunuhan sadis yang dilakukan oleh Candyman. Adegan-adegan pembunuhan keji menghiasi film ini sehingga membuat penonton akan merasakan kengerian.

Tidak hanya itu, kisah drama dalam film Candyman juga kuat dibangun, khususnya dalam hubungan Anthony dengan kekasihnya, Brianna Cartwright (Teyonah Parris).

Melly Goeslaw

Film Art Tak Dapat Jatah Tayang Lebih Lama, Melly Goeslaw Protes

Melly Goeslaw menekankan perlunya dorongan dari pemerintah kepada pengelola bioskop untuk memberikan kesempatan lebih baik kepada film-film seni.

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024