Prekuel Film Orphan Bakal Lebih Brutal, Kejam dan Ekstrem
- Screen Rant
VIVA – Menurut sutradara William Brent Bell, prekuel film horor Orphan akan sangat brutal dan kejam, juga menampilkan kekerasan ekstrem. Diberi judul Orphan: First Kill, ini adalah prekuel film Orphan tahun 2009 yang telah lama ditunggu-tunggu.
Sekadar mengingatkan, disutradarai oleh Jaume Collet-Serra, Orphan menceritakan pasangan yang berduka (Vera Farmiga dan Peter Sarsgaard) setelah mereka mengadopsi seorang gadis muda yang cantik bernama Esther (Isabelle Fuhrman). Namun, Esther tidak seperti yang terlihat, menyebabkan konsekuensi berbahaya bagi keluarga barunya.
Saat dirilis, tak disangka-sangka, Orphan menjadi box office dan meraup US$78,8 juta (Rp1,1 triliun). Padahal film itu dibuat hanya dengan anggaran US$20 juta (Rp284 miliar). Demikian dilansir dari Screen Rant, Selasa, 11 Mei 2021.
Orphan: First Kill sendiri mulai dikembangkan pada Februari tahun lalu. Kali ini, sutradara The Boy, William Brent Hell yang akan bertugas sebagai sutradara, bekerja dengan penulis naskah David Coggeshall.
Klik halaman berikutnya untuk melanjutkan.
Orphan: First Kill bakal mengisahkan kisah awal Esther dan pelariannya dari fasilitas psikiatri Estonia. Ia juga akan diceritakan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat sambil menyamar sebagai putri keluarga kaya yang hilang.
Isabelle Fuhrman akan kembali memerankan Esther, alias Leena Klemmer. Julia Stiles dan Rossif Sutherland juga dilaporkan membintangi film ini.
Dalam sebuah wawancara baru-baru ini, William Brent Bell bicara tentang Orphan: First Kill. Selain menjelaskan bagaimana timnya membuat Fuhrman yang berusia 24 tahun tampak seperti anak-anak, Bell mengisyaratkan tone keseluruhan film tersebut.
Penggemar horor pasti akan gembira karena Bell berjanji kalau Orphan: First Kill bakal menjadi film yang sangat kejam.
Baca artikel ini sampai selesai untuk mengetahui berita selengkapnya.
"Film tersebut memiliki kualitas yang sangat kekanak-kanakan dalam beberapa hal, tetapi juga sangat kejam di adegan lainnya. Karena dia seorang psikopat yang kejam. Film ini menjadi luar biasa. Esther adalah orang yang sangat romantis, yang sangat menginginkan cinta dan ketika dia tidak mendapatkannya, sisi lain dari dirinya akan muncul. Dan itu brutal," ucapnya.
Genre horor telah banyak berkembang sejak Orphan pertama dirilis, dan akan menarik untuk melihat bagaimana film ini bakal melengkapi cerita tentang Esther. Menurut Bell, Orphan: First Kill memiliki tone yang unik, dan itu bisa menjadi salah satu keunggulan yang menarik.
Esther memang karakter yang menarik, terutama karena dia sebenarnya adalah wanita dewasa yang terlihat seperti anak-anak. Dan prekuelnya akan menggali kehidupan awalnya dengan cara yang unik.
Belum diumumkan tanggal rilis Orphan: First Kill, tetapi Bell mengatakan bahwa film ini sudah memasuki tahap akhir penyelesaian. Syuting berlangsung akhir tahun lalu. Artinya, film tersebut mungkin bisa dirilis akhir tahun ini.