Film Pendek Ibuku yang Cerewet, Cara Gilang Kenang Orangtua

Gilang Widya Pramana, Atta Halilintar dan Shandy Purnamasari
Sumber :
  • Ist

VIVA – Selebgram dan pengusaha Gilang Widya Permana membuat film pendek, Ibuku yang Cerewet. Film itu merupakan cara Gilang untuk mengenang kepergian sang bunda karena COVID-19 pada setahun yang lalu.

Seperti judulnya, Ibuku yang Cerewet terinspirasi dari ibunda Gilang yang gemar menasehati anaknya. Bahkan pernah terbesot di benak Gilang, hidupnya akan bahagia bila ibunya tiada.

Hal itu berkata sebaliknya dalam kehidupan nyata. Bagaimana kelanjutannya? Simak artikel ini selengkapnya.

Setahun lalu, ibunda Gilang dinyatakan positif COVID-19. Gilang sempat heran karena sang ibu rajin menggunakan masker dan jarang bepergian selama pandemi. Ibunda Gilang menghembuskan nafas terakhir pada Desember 2020. Gilang menyesal karena merasa belum sempat membalas kebaikan ibunya.

“Di balik kecerewetan dan marahnya ibu, ternyata punya makna berarti bagi saya. Dari kisah ini, saya ingin menyampaikan, muliakanlah ibu kalian. Jangan kecewakan ibu kita dan bahagiakan dia selagi kita bisa," ujar Gilang saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Sementara itu, Aan Story dari Kece Entertainment yang terlibat langsung dalam pembuatan film ini merupakan salah satu kampanye melawan COVID-19.

“Film yang berdurasi 5 menit dan mengambil lokasi shotting di Jakarta selama 2 hari sangat kental akan nuansa kampanye melawan COVID-19. Dan di sisi lain bahaya COVID-19 masih menghantui kita. Sekarang kita peduli pada kesehatan, kita peduli terhadap wabah COVID ini, ayo kita pakai masker," kata Aan.

Selain membuat film, Gilang bersama istrinya, Shandy Purnamasari merancang alat pelingdung kesehatan. Mereka ingin masyarakat terlindung dari virus yang sampai saat ini masih ada.

How an App Became Indonesia's Essential Weapon Against Covid-19

Mereka meluncurkan masker dengan nama KosmeMask. Masker tersebut digadang-gadang sebagai masker medis pertama yang dermatology tested dengan memadukan Inner soft layer, Nano Silver BFE 96%, Middle Layard dan Hypo Allergenic.

“Ada tiga varian yang kami luncurkan hari ini yakni Prottection Face Mask, Breathable KM85% dan Patten Mask. Semoga dengan produk ini bisa mencegah penyebaran virus menggunakan masker extra protection ini," ungkap Shandy Purnamasari, Founder KosmeMask yang juga Founder MS Glow Beauty.

Dedi Mulyadi Sindir Pemkot Depok Soal Damkar Tak Dilengkapi Peralatan Lengkap Saat Tugas
Para Pemain Film Memori Air

Film Pendek, Memori Air Bawa Kisah Persahabatan dan Trauma ke Panggung JAFF 2024

Memori Air mengisahkan persahabatan dua anak, Banyu dan Dhika, yang harus menghadapi perubahan hidup setelah tragedi yang memilukan.

img_title
VIVA.co.id
9 Desember 2024