5 Rekomendasi Film Inspiratif yang Membangkitkan Semangat
- Instagram @film_imperfect
VIVA – 5 Rekomendasi film inspiratif yang bisa menambah semangat kamu di masa pandemi ini, tidak hanya sebatas fil semata tetapi film ini sangatlah inspiratif untuk ditonton..
Rekomendasi Film inspiratif tidak hanya sebatas hiburan semata, film ini juga bisa membawa pengaruh dan membantu psikologis penontonnya. Bahkan tidak sedikit orang yang berubah menjadi lebih baik, setelah menonton film inspiratif. Bahkan mereka akan menjadi lebih bersyukur dan ikut menebarkan kebaikan untuk sekelililingnya.
Berikut ini sejumlah film inspiratif yang dirangkum VIVA dari berbagai sumber, film ini bisa jadi tontonan Anda pandemi ini.
1. Forrest Gump (1994)
Film Forrest Gump
- savannahtheatre.com
Film ini menceritakan Forrest Gump (Tom Hanks) adalah anak idiot yang tinggal disebuah tempat diamerika bernama Greenbow, Alabama. IQ yang dimilikinya cuma 75, padahal IQ minimal seseorang dikatakan normal dan dapat masuk sekolah negeri adalah 80.
Ibunya mencoba segala cara agar Forrest dapat masuk ke sekolah negeri dan akhirnya Forrest dapat masuk sekolah negeri. Di sekolah ia mengenal sosok Jenny(Robin Wright Penn), seorang gadis yang ditinggal ibunya meninggal dan ia hidup bersama ayahnya yang pemabuk tetapi Forrest tetap menyukai Jenny.
Forrest mempunyai hal yang tidak dimiliki anak seusianya yaitu lari yang sangat cepat. Saat ia diganggu oleh anak lain, ia memilih lari. Suatu hari, Forrest yang sudah masuk SMA diganggu oleh teman-temannya. Ia berlari dan masuk suatu lapangan pertandingan american football. Pelatih klub di Alabama melihat hal itu langsung merekrut Forrest untuk masuk ke timnya. Dan akhirnya ia sukses, meraih banyak prestasi sepak bola sampai ia lulus sarjana.
2. Life of Pi (2012)
Film Life of Pi
- Facebook.com/LifeofPi
Life of Pi menceritakan pengalaman hidup Piscine Molitor Patel atau Pi Patel. Dia adalah anak kedua dari pemilik kebun binatang di Pondicherry, India.
Bersama keluarganya, Pi Patel dan keluarganya pindah ke Kanada dengan membawa seluruh binatang peliharaan mereka. Dalam perjalanan saat di tengah laut, badai tiba-tiba datang. Ombak bahkan membuatnya terjatuh ke sebuah sekoci bersama dengan zebra, orang utan dan seekor harimau bernama Richard Parker. Meski hidup dalam ancaman maut, Pi tak menyerah dan berusaha bertahan hidup, dan Pi pun bisa selamat.
3. Into The Wild
Film ini merupakan adaptasi dari buku nonfiksi dengan nama yang sama, ditulis oleh Jon Krauker 1996. Mengisahkan Christopher McCandless yang memutuskan untuk undur dari kehidupan mapan dan memilih mengasingkan diri. Ia berpetualang di lintasan Amerika Utara menuju hutan belantara Alaska pada awal 1990-an.
4. Rudy Habibie (2016)
Rudy Habibie.
- Istimewa
Film ini berfokus pada cerita kehidupan BJ Habibie muda yang diperankan Reza Rahadian, saat menempuh pendidikan di Universitas Teknologi Rhein Westfalen, Jerman. Bermula ketika Habibie muda yang biasa dipanggil Rudy berangkat ke Jerman untuk melanjutkan pendidikan tingginya melalui jalur beasiswa.
Saat berkuliah itu Rudy punya mimpi untuk bisa mengembangkan teknologi dirgantara di Indonesia menjadi bahan tertawaan mahasiswa indonesia lainnya karena dinilai terlalu muluk.
5. Imperfect (2020)
Film ini dibintangi Jessica Mila dan Reza Rahadian. Film ini ditayangkan pada 19 Desember 2019. Rara yang terlahir dari rahim seorang model sukses di era 90-an bernama Debby (Karina Suwandi), harus menjalani hidup penuh tekanan bully, body shaming, dan beauty standard lantaran memiliki fisik yang berbeda dengan adiknya, Lulu (Yasmin Napper).
Rara bertubuh gendut dan berkulit legam warisan gen sang ayah, Hendro (Kiki Narendra), sementara Lulu begitu langsing dan berkulit putih mulus mengikuti gen ibu mereka. Rara pun berusaha mengubah penampilan untuk bisa menempati posisi di perusahaannya. Namun itu malah berdampak buruk bagi kehidupan pribadinya.
Verrys Yamarno sebagai Mahar di Film Laskar Pelangi
- Facebook/Laskar Pelangi
Film Laskar Pelangi mengadopsi dari novel pertama karya Andrea Hirata yang diterbitkan oleh Bentang Pustaka pada tahun 2005. Novel ini bercerita tentang kehidupan 10 anak dari keluarga miskin yang bersekolah (SD dan SMP) di sebuah sekolah Muhammadiyah di Belitung yang penuh dengan keterbatasan.
Film ini bersetting pada tahun 1970-an, Ikal adalah seorang siswa di sekolah desa termiskin di pulau Belitong Indonesia. Di sana, lulus dari kelas enam dianggap sebagai pencapaian yang luar biasa.
