Vino G Bastian: Indonesia Kekurangan Penulis
- VIVA/Wahyu Firmansyah
VIVA – Industri perfilman Indonesia terus melaju. Banyak film-film Tanah Air yang berhasil masuk pasar internasional bahkan memenangkan penghargaan dari festival film global yang bergengsi.
Sayangnya, menurut aktor Vino G Bastian, ada satu kekurangan yang sangat terasa dari industri film saat ini. Vino melihat tidak ada regenerasi penulis film.
“Kita kekurangan banget penulis script. Aktor ada regenerasi, kita berharap ada regenerasi di penulis,” kata Vino saat jumpa pers secara virtual, Senin, 14 Desember 2020.
Diakui Vino, menulis naskah film memang tidak mudah seperti yang dilihat. Premis bagus belum tentu pengembangan ceritanya juga akan menarik.
Kesulitan itu juga yang menjadi salah satu alasan Vino belum terjun sebagai penulis naskah. Ia hanya pernah membantu penulisan beberapa film.
Untuk itu, acara Star Script Hunt digelar. Acara itu digelar Falcon Pictures untuk mencari script film dengan ide segar. Kali ini juga ada 8 aktor yang siap menjadi juri.
Mereka adalah, Vino Bastian, Onad, Bryan Domani, Adipati Dolken, Mawar De Jongh, Salshabila Adriani, Aurora Ribero dan Baby Tsabina.
Nantinya mereka akan memilih naskah terbaik versi mereka. Selain itu, para juri akan membintangi naskah yang mereka pilih.
Secara personal, Vino lebih suka naskah yang berhubungan dengan keluarga. Namun hal itu juga tidak berarti film itu akan bergenre drama.
“Kalau saya lebih senang dengan cerita hubungan anak dengan orang tua. Tapi, itu tidak selalu drama,” kata Vino G Bastian.
Ajang ini akan berlangsung selama 3 bulan, mulai 14 Desember 2020 sampai 14 Maret 2021. Selain script-nya akan dijadikan film, pemenang akan mendapatkan hadiah uang sebesar Rp50 juta.