Asih 2 Dirilis Lebih Dulu dari KKN di Desa Penari, Ini Alasannya
- Instagram @pichousefilms
VIVA – Rumah produksi MD Pictures, dalam waktu dekat ini akan merilis film horor berjudul Asih 2. Film Asih 2 merupakan sekuel dari film Asih yang dirilis pada 2018 lalu. Film Asih 2 disutradarai oleh Rizal Mantovani dan dibintangi oleh Marsha Timothy, Ario Bayu, Anantya Rezky, Shareefa Daanish, dan yang lainnya.
Produser MD Pictures, Manoj Punjabi mengungkapkan bahwa film Asih 2 akan tayang di bioskop Indonesia pada 24 Desember 2020. Menurut Manoj, film Asih 2 merupakan film pertama yang akan dirilis di bioskop sejak adanya pandemi COVID-19.
“Ini adalah film pertama yang akan rilis di bioskop, jadi kita sudah siap tempur akan rilis Asih 2 di bioskop seluruh Indonesia. Kami akan rilis di bioskop, saya beberapa kali nonton dan saya yakin film ini punya mutu, jadi kami yakin dan siap rilis di bioskop 24 Desember,” kata Manoj Punjabi di XXI Epicentrum, Jakarta Selatan, Kamis, 19 November 2020.
Manoj juga menjelaskan alasan pihaknya memilih film bergenre horor untuk dirilis terlebih dahulu. Menurut Manoj, film horor memiliki potensi yang lebih luas dari pada film drama.
“Saya enggak tahu ya, tapi saya melihat horor ini punya potensi yang lebih luas dari pada drama. Karena itu saya putuskan horor yang pertama dirilis. Kayak Aku Tahu Kapan Kamu Mati lebih lama malahan dari pada film lain. Enggak tahu kenapa horor lebih bisa diterima, apalagi yang produknya bagus bisa lah datangkan penonton,” kata Manoj Punjabi.
Kemudian, Manoj juga menjelaskan alasan mengapa film Asih 2 dirilis lebih dulu ketimbang film KKN Di Desa Penari. Menurut Manoj, setiap film memiliki kelebihannya masing-masing.
“Setiap film kan punya kelebihan masin-masing ya. Lalu kenapa Asih 2 diduluin karena dia sudah menjadi brand lho. Sebentar saja bisa kembalikan penonton. Strategi ke sana lebih masuk akal,” kata Manoj Punjabi.
Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi
Film ini mengisahkan perjuangan empat mahasiswa jurusan perfilman yang belum kunjung lulus. Demi menyelesaikan tugas akhir dan menghindari gelar mahasiswa abadi.
