Dian Sastro Senang, Bangga dan Lega, Ada Apa ya?
- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Film Guru-guru Gokil akan tayang di Netflix pada tanggal 17 Agustus 2020. Film ini tayang bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Aktris Dian Sastrowardoyo mengawali debut perdananya menjadi seorang produser dalam film Guru-guru Gokil Ini.
Pada saat konferensi pers secara virtual, Dian selaku produser bercerita bahwa dirinya sempat merasa beban, pada saat film Guru-guru Gokil ini belum selesai menjalankan proses syuting. Dian mengaku, dirinya mengawal sendiri proses editing dari film ini.
“Justru mungkin masih merasa beban itu pada saat belum selesai syuting gitu loh. Belum kebentuk filmnya seperti apa, belum selesai editing, tapi pas sudah selesai editing dan kita kawal sendiri proses editing segala macam, akhirnya lega sama hasil akhirnya,” kata Dian Sastro, Selasa 11 Agustus 2020.
Namun setelah semua proses penggarapan film tersebut selesai dan hasilnya keluar, Dian mengaku merasa lega dan percaya diri.
Lebih lanjut, Dian merasa sangat bangga karena pihak Netflix ternyata menyukai film Guru-guru Gokil dan akan menayangkannya pada tanggal 17 Agustus mendatang. Tidak hanya bangga, Dian juga merasa lega karena akhirnya film Guru-guru Gokil akan tayang di Netflix.
“Alhamdulillah jadi sudah mulai percaya diri. ‘Oh ternyata hasilnya oke juga ya’. Jadi beban itu pada saat kita gak tahu jadinya bagus apa enggak, berhasil apa enggak,” kata Dian Sastro.
“Sekarang pas sudah jadi hasilnya, kita senang, aku bangga banget hasilnya kayak gitu, gak nyangka bakal sebagus itu. Aku sudah lega dan Alhamdulillah Netflix juga suka dan akhirnya jadi film Netflix original itu rasanya sudah bangga, sudah bukan beban lagi, sudah bangga,” kata Dian menambahkan.
Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, film Guru-guru Gokil sendiri dibintangi oleh Gading Marten, Ibnu Jamil, Asri Welas, Faradina Mufti, Boris Bokir, Kevin Ardilova, Shakira Jasmine, dan masih banyak yang lainnya.
Khawatirkan Kecanggihan AI untuk Script Film, Dian Sastrowardoyo: Kalau Ada ChatGPT, Buat Apa Nominasi FFI?
Pada acara penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) yang baru saja berlangsung, sebuah isu penting mengenai peran kecerdasan buatan (AI) dalam dunia penulisan naskah
