Lazarus Effect, Eksperimen Mematikan Sekelompok Mahasiswa Kedokteran

Olivia Wilde
Sumber :

VIVA – Film Lazarus Effect yang digarap oleh David Gelb akan tayang malam ini pukul 23.30. Film ini menghadirkan aktris dan aktor kawakan Hollywood, mulai dari Olivia Wilde, Donald Glover, hingga Mark Duplass.

Shareefa Daanish Berbicara Tentang Pentingnya Kesehatan Mental di Utusan Iblis

Film berdurasi 83 menit tersebut pertama kali dirilis di berbagai bioskop dunia pada 27 Februari 2015 silam. Skenarionya ditulis oleh Luke Dawson dan Jeremy Slater. The Lazarus Effect mendapat 5,2 rating di IMBd dan 23 persen skor audiens di Rotten Tomatoes.

Film ini mengisahkan sekelompok mahasiswa kedokteran yang melakukan eksperimen khusus soal kematian. Penelitian tersebut dikepalai oleh Frank (Mark Duplass) dan ikut serta dalam kelompok tersebut yakni kekasihnya yang bernama Zoe (Olivia Wilde), Nico (Donald Glover), Clay, Evan Peters, Eva (Sarah Bolger).

Jadi Kuntilanak di Film Anak Kunti, Nita Gunawan Raih Pujian

Petualangan mengerikan ini dimulai ketika Eva yang merupakan juru kamera merekam semua kejadian saat penelitian berlangsung dari awal hingga akhir. Tentunya dia punya dokumentasi lengkap.

Baca juga: Gambar Jalan yang Kamu Pilih Bisa Beri Nasihat Berarti Dalam Hidup

Erika Carlina Ketempelan Usai Lakoni Adegan Panas di Film 'Pabrik Gula', Badan Menggigil hingga Gemetar

Penelitian yang menggunakan serum lazarus itu diujicoba pertama kalinya pada babi yang sudah mati. Apa hasilnya? Babi tersebut bisa bergerak sebentar.

Mereka semakin penasaran, kemudian uji coba kedua ditujukan pada seekor anjing yang sudah mati. Benar memang, anjing itu mampu hidup namun keanehan muncul. Anjing tersebut malah jadi pendiam dan tidak ada nafsu makan.

Bahkan saking berhasilnya penyakit katarak yang diderita si anjing justru sembuh. Tak cuma itu, terkadang anjing itu tingkahnya jadi beringas.

Kesibukan di dalam ruangan malah menyebabkan insiden yang menimpa Zoe. Dia kesetrum setelah cincinnya terkena aliran listrik dan langsung terbujur kaku. Zoe tak berdaya membuat kekasihnya, Frank murka.

Frank tak menerima insiden yang menimpa Zoe. Dia pun tanpa pikir panjang memberikan serum Lazarus kepada Zoe untuk mencoba kembali menghidupkannya. Padahal ide tersebut sebelumnya tidak mendapatkan persetujuan dari rekan-rekan penelitinya.

Sama seperti ujicoba babi dan anjing yang mati sebelumnya, Zoe berhasil hidup. Namun tingkah Zoe selama hidup kembali malah aneh dan menyeramkan. Bahkan dia bisa menggerakkan benda-benda serta mampu mendengar pikiran orang lain.

Semakin ngeri, serum lazarus memberikan dampak jahat kepada Zoe. Dia berusaha dan berniat membunuh semua orang yang berada di ruang tersebut. Zoe meneror siapa saja, tak bisa mengendalikan diri. Dia pun membunuh salah satu rekannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya