Cek Rating dan Box Office Film di Indonesia Kini Lebih Mudah

Ilustrasi syuting/film.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Tak bisa dimungkiri bahwa pandemi virus corona atau COVID-19 ini juga sangat berdampak terhadap perkembangan industri film Indonesia. Ribuan pekerja film pun banyak yang terdampak secara ekonomi.

Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Hal ini diungkapkan oleh Andi Boediman, CEO Ideosource Entertainment, anak perusahaan PT NFC Indonesia Tbk (NFCX). Pihaknya baru-baru ini berinvestasi di Cinepoint sebagai salah satu komitmennya untuk ikut membangun ekosistem perfilman Indonesia

Cinepoint sendiri merupakan aplikasi rating dan box office film yang beredar di Indonesia, baik lokal maupun internasional. Rating diukur melalui exit polling setelah selesai menonton yang diverifikasi secara real-time.

Atiqah Hasiholan Kembali Bintangi Film Horor Setelah 15 Tahun

Data box office selalu diperbaharui secara rutin, yang dilengkapi dengan chart mingguan maupun data historis dan infografik. 

“Ideosource Entertainment sangat peduli terhadap perkembangan industri film Indonesia. Namun, saat ini tidak bisa disangkal kalau pandemi COVID-19 berdampak luas terhadap industri film. Ribuan pekerja film pun banyak yang terdampak secara ekonomi,” ucapnya dalam keterangan yang diterima VIVA, Kamis, 25 Juni 2020.

Suka Film Drama Misteri? Cross Road Bisa Jadi Pilihan, Ini Sinopsisnya

“Oleh karena itu, Ideosource Entertainment melalui Cinepoint melakukan sinergi dengan GoPlay untuk membantu pekerja film,”  tambahnya.

Sinergi yang dilakukan antara Cinepoint dan GoPlay adalah memperkenalkan program penjualan voucher GoPlay melalui aplikasi Cinepoint. Pengguna akan mendapatkan reward cashback untuk setiap pembelian paket berlangganan GoPlay dan seluruh proses dapat dilakukan dengan mudah melalui WhatsApp Cinepoint, mulai dari transaksi hingga penukaran reward.

”Kehadiran Cinepoint dalam program ini bertujuan untuk berkontribusi bersama mendukung Industri Perfilman Indonesia. Nantinya, sebagian penghasilan dari program Cinepoint ini diberikan kepada pekerja film yang terdampak COVID-19, terutama dari segmen terbawah melalui Badan Perfilman Indonesia (BPI),” kata Direktur Utama Cinepoint, Sigit Prabowo.

CEO GoPlay, Edy Sulistyo juga mengatakan "Kami menyambut baik kerja sama dengan Cinepoint, yang terdepan dalam menjangkau para penonton dan pecinta film berkualitas Indonesia lewat data-data Box Office Indonesia termutakhir selama ini.”

Kerja sama ini pun sejalan dengan kampanye #FilmIndonesiaUntukIndonesia dari GoPlay, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) serta BPI sebagai bentuk apresiasi terhadap para pekerja film, dengan membantu pekerja film yang terdampak pandemi COVID-19.

Kemudian, Dewi Umaya selaku Wakil Ketua Umum BPI juga mengungkapkan harapan dalam kerja sama dengan Cinepoint, bentuk bantuan ini dapat membantu pekerja film untuk tetap sehat, bisa bekerja, dan terus berkarya

"Menyangkut kondisi pandemi COVID-19, kami bertujuan untuk membantu tidak hanya menjaga keberlanjutan industri, tetapi juga  keberlangsungan ekonomi pekerja film. Di sini BPI berperan untuk saling menghubungkan dan membantu satu sama lain agar misi ini tetap terus berjalan,” ujarnya.

“Harapannya dalam kerja sama dengan Cinepoint, bantuan ini dapat membantu pekerja film untuk tetap sehat, bisa bekerja, dan terus berkarya," kata Dewi Umaya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya