Hanung Bramantyo Sempat Ragu Mau Garap Tersanjung The Movie
- reporter
VIVA – Sutradara dan salah satu penulis Tersanjung The Movie, Hanung Bramantyo, sempat ragu sebelum mengerjakan film tersebut. Hal itu karena Tersanjung punya stigma di masyarakat sebagai sinetron yang tak kunjung berakhir.
“Jadi ketika kita bikin film Tersanjung kita berharap ada respons yang positif. Ternyata enggak, 60 persen ragu dan impresi pertama enggak ada yang positif sama sekali,” kata Hanung saat ditemui di XXI Epicentrum, Jakarta, Jumat malam, 13 Maret 2020.
Orang yang ditanyai Hanung lalu mulai berkelakar tentang judul Tersanjung tersebut. Nama Tersanjung memang sudah banyak diketahui orang, tapi hasil akhir soal ide membuat film itu yang kemudian banyak diragukan.
“Dari situ saya mikir, Waduh saya salah memberikan judul memberi ide membuatkan film Tersanjung itu salah,” kata Hanung.
Hanung membawa hasil survei tersebut ke pihak rumah produksi. Ia mengutarakan keraguan karena dari beberapa orang yang ditanya, ada yang menyatakan secara tegas tidak akan menonton jika film Tersanjung sudah dibuat.
Respons pihak rumah produksi, dalam hal ini sang produser, Raam Punjabi, tetap maju untuk mengerjakan proyek ini. Ia yakin Tersanjung punya pasar jika sudah dikemas dalam format layar lebar.
“Ya udah akhirnya, oke saya reboot. Saya mau buat ulang. Tapi pemain-pemainnya tetap pemain-pemain Tersanjung sinetron buat mengingatkan,” katanya.
Film itu kini siap tayang. Tersanjung The Movie akan hadir di bioskop Tanah Air pada 19 Maret 2020. Hanung mengaku diberi kebebasan dalam menulis ataupun menyutradarai film tersebut. Hal itu juga yang jadi alasan Hanung menerima tawaran ini.
“Jadi akhirnya ya sudah karena mau membuat ulang, cari apa yang membuat relate,” katanya.