Film Buku Harianku, Dari Lagu Diangkat ke Layar Lebar
- VIVA/Nuvola Gloria
VIVA – Berawal dari sebuah lagu anak-anak, Buku Harianku diangkat ke layar lebar. Tentunya, film ini bertujuan untuk mengenalkan lagu-lagu anak agar semakin dicintai dengan balutan skenario yang manis.
Film yang diproduksi oleh Bro's Studio dan Blue Sheep Entertaintment itu dibintangi oleh Kila Putri Alam, Widi Mulia, Dwi Sasono, Widuri Puteri dan Slamet Rahardjo.
Film ini mengisahkan bagaimana Riska, ibunya Kila yang merupakan wanita karier mencari celah untuk berlibur bersama keluarga. Rencana liburan terpaksa diganti, Kila dititipkan kepada kakeknya, Prapto di Sukabumi.
Kila pun bertemu dengan Rintik, teman baru yang mengalami disabilitas. Petualangan mereka dimulai sejak pertemanan sebagai sahabat.
"Prosesnya cukup panjang, dari album Kila yang mana single pertamanya dirilis tahun 2018, Kila juga sudah siap sebenarnya. Mau dibuat apa nih, sekadar album kayaknya kurang. Makanya kita pikir memutuskan untuk bikin film," kata Bobby Bossa selaku produser kepada VIVA di Bro's Studio, Jakarta Selatan belum lama ini.
Film drama keluarga yang disutradarai oleh Angling Sagaran ini merupakan impiannya Widi Mulia. Dia dan suami sudah lama menantikan film bergenre drama keluarga. Berlatar belakang sebagai penyanyi, tentunya Widi senang karena film ini juga membawa lagu-lagu anak.
"Saya sebenarnya sangat menantikan film drama keluarga yang bisa ditonton semua umur. Apalagi filmnya ada musiknya dan ini film Buku Harianku semuanya ada yang saya inginkan di sini.
Kila adalah penyanyi anak yang lagunya bagus, dan dia berbakat. Saya selalu mendukung siapa pun yang memang mengutamakan kualitas," ungkap Widi.
Kila dikisahkan sebagai anak yang suka berpetualang, tidak suka makan sayur namun suka binatang.
"Siapa sih yang enggak senang diajak main film? Apalagi mimpi aku ingin jadi aktor juga dan aku senang pas dikasih tahu bakal diangkat jadi film," ucap Kila.
Bobby tak muluk-muluk dalam menggarap film yang skenarionya ditulis oleh Alim dan bakal tayang pada 12 Maret 2020 ini. Dia ingin anak-anak senang dengan lagu yang sesuai dengan umurnya.
"Sebetulnya niat ingin memperkenalkan lagu-lagunya. Lagu-lagu anak yang ramah, lagunya sampai ke pendengar dibalut dengan cerita keluarga yang bagus dan manis. Banyak pesan bagaimana Kila berteman dengan seseorang yang difabel, namun tidak mengecilkan temannya itu," ujar Bobby.