Akibat Corona Tunda Rilis, James Bond: No Time To Die Rugi Fantastis

James Bond: No Time To Die.
Sumber :
  • MGM Studios

VIVA – Virus corona yang mewabah di dunia memengaruhi hampir seluruh sektor industri, termasuk sektor hiburan. Paling terbaru yang menjadi pembicaraan adalah mundurnya jadwal penayangan film James Bond terbaru, No Time To Die.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Pihak MGM Studio mengonfirmasi hal tersebut. Film yang sebelumnya dijadwalkan rilis pada April 2020 ini terpaksa ditunda hingga November 2020 nanti. Menurut MGM Studio yang dilansir dari Screenrant, penundaan rilis ini memakan biaya hingga US$30 juta atau sekitar Rp428 miliar.

No Time To Die telah menjadi bahan pembicaraan orang banyak. Setelah sebelumnya muncul isu bahwa sang aktor, Daniel Craig tidak mau mengambil peran itu, film ini juga sempat kesulitan mencari sutradara.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

Danny Boyle, sutradara pemenang Best Picture dari filmnya Slumdog Millionaire sebelumnya telah siap memegang proyek terserbut, namun karena perbedaan visi, ia akhirnya terpaksa mundur. Cary Fukunaga akhirnya mengambil alih kemudi, namun tanggal rilis terpaksa harus mengalami perubahan. 

Akhirnya, April 2020 ditetapkan sebagai tanggal resmi pemutaran perdana film ini. Ketika film ini akan tayang dalam beberapa minggu lagi, kekhawatiran akan wabah COVID-19, menyebabkan perilisan di China mengalami pembatalan. Dan sekarang terpaksa memundurkan kembali jadwal rilis film menjadi November 2020 sebagai akibat dari virus corona.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

The Hollywood Reporter mengatakan angka US$30 juta adalah masih perkiraan, jika ditotal bisa mencapai angka US$50 juta atau sekitar Rp713 miliar. Meskipun film ini belum diputar di bioskop, namun pihak MGM Studio telah mengeluarkan biaya pemasaran yang besar untuk film ini termasuk US$4.5 juta untuk promosinya di Super Bowl pada Februari lalu.  

Dengan ongkos produksi mendekati US$250 juta, film ini harus mendapat penonton yang masif agar bisa disebut sukses dan berhasil. Maka dari itu, dengan adanya virus corona ini, para petinggi dari film tersebut khawatir akan kehilangan beberapa pemirsanya di seluruh dunia.

Beberapa negara di dunia telah melakukan pembatasan aktivitas di tempat keramaian, bioskop misalnya. Di China, puluhan ribu bioskop telah ditutup sebagai dampak dari COVID-19. Virus corona COVID-19 itu juga telah menyerang Italia dengan hebat, juga Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. 

Hal ini tentu menjadi pertimbangan mengingat tempat-tempat tersebut adalah pangsa pasar yang besar bagi film James Bond. Penundaan rilis film ini juga dilakukan oleh studio-studio lain. Film Sonic The Hedgehoc misalnya yang juga menunda perilisannya di China dan juga film terbaru dari Disney yaitu Mulan. Mission Impossible bahkan harus mengatur ulang jadwal syuting mereka di Italia akibat virus tersebut.

Penulis: Dion Yudhantama

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya