Gara-gara Virus Corona, Perilisan James Bond No Time To Die Diundur
- 007.com
VIVA – Bagi Kamu yang sudah menanti-nanti film James Bond No Time To Die, tampaknya bakal kecewa nih. Baru saja diumumkan kalau peluncuran film thriller mata-mata itu akan diundur, karena wabah virus corona yang kini tengah merebak di berbagai negara.
Tweet dari akun Twitter resmi James Bond mengungkapkan kalau film terbaru mereka, yang mana sekaligus menjadi film terakhir Daniel Craig sebagai agen 007, tak jadi diluncurkan pada 10 April 2020. Sebagai gantinya, James Bond No Time To Die akan tayang di bioskop pada musim gugur 2020.
"Produser MGM, Universal dan Bond, Michael G. Wilson dan Barbara Broccoli hari ini mengumumkan, bahwa setelah pertimbangan matang dan evaluasi yang menyeluruh mengenai pasar film global, perilisan No Time To Die akan diundur hingga November 2020," demikian bunyi pengumuman tersebut.
"Film ini akan dirilis di Britania Raya pada 12 November 2020, diikuti dengan tanggal rilis di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat pada 25 November 2020," kata akun itu dalam tweet selanjutnya.
Sebagai informasi, James Bond No Time To Die telah merilis trailer resmi mereka pada Desember 2019 lalu. Dalam trailer itu, diketahui bahwa film ini melanjutkan kisah di film sebelumnya. Blofeld yang diperankan Christipoh Waltz, sang musuh bebuyutan, kembali dalam film ini.
Aktor Jerman-Austria itu memainkan peran penjahat ikonik dalam James Bond Spectre di 2015. Dalam film sebelumnya, nasibnya tergantung setelah helikopternya ditembak jatuh oleh Bond.
Adegan lain menunjukkan bahwa Bond menemukan fakta baru, yakni kembalinya Dr Madeleine Swann yang diperankan Lea Seydoux. Momen penting lainnya adalah penampilan pertama penjahat utama yang diperankan Rami Malek, Safin. Bond mengira Safin ingin menguasai dunia.
Karakter Craig di awal film disebutkan sedang dalam masa pensiun. Ditampilkan pula penggantinya sebagai agen 007, Nomi, yang diperankan oleh Lashana Lynch.