Anak Garuda, Film Pertama Garapan Siswa-siswi Sekolah SPI

VIVA/Wahyu Firmansyah
Sumber :
  • reporter

VIVA – Film Anak Garuda menjadi film perdana yang diproduksi Butterfly Pictures. Butterfly Pictures sendiri merupakan salah satu unit usaha dari Sekolah Selamat Pagi Indonesia (SPI) yang dikelola langsung oleh para alumni dan siswa siswi dari sekolah tersebut. Film pertama ini juga berkisah tentang perjuangan dari anak-anak Sekolah SPI.

Saatnya Magang Mahasiswa Naik Kelas

Film ini terinspirasi dari kisah nyata perjuangan tujuh alumni Sekolah SPI di tahun awal berdiri dimana saat itu Koh Jul mengajak tujuh orang anak Sheren, Olfa, Wayan, Dila, Sayidah, Yohana, dan Robet menjadi satu tim yang membantunya mengelola sekolah dan unit bisnis.

Koh Jul kemudian melepas ketujuh orang ini untuk pergi ke Eropa dan perpecahan pun terjadi. Konflik mulai pecah pada saat mereka di Eropa. Film ini sendiri mengambil lokasi di Batu Malang dan beberapa kota di Eropa.

Kampus Merdeka: Inovasi Pendidikan yang Melahirkan Generasi Siap Bersaing

Yohana Yusuf selaku Produser dan alumni dari Sekolah SPI mengaku, ini merupakan pengalaman pertama yang cukup menantang untuknya. Ia merasa banyak nilai-nilai yang bisa diambil dalam film Anak Garuda ini.

"Tantangan film ini adalah menyajikan pengalaman hidup kami ini perspektif yang baru, mudah diikuti, sambil tetap menyenangkan dan menghibur bagi penonton," kata Yohana di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan, Senin, 13 Januari 2020.

Transformasi Kampus Merdeka: Membangun Kampus Bebas Kekerasan Seksual

Film ini diperankan oleh bintang-bintang muda ternama di antaranya, Tissa Biani, Violla Georgie, Ajil Ditto, Clairine Clay, Geraldy Kreckhoff, Rania Putrisari, Rebecca Klopper, Kiki Narendra, Fatih Unru, Rizky Mocil, dan masih banyak lagi.

Tissa sendiri merasa sangat senang. Selain bermain film ia bisa merasakan bagaimana kegiatan siswa siswi Sekolah SPI, ia pun mengaku belajar banyak dari sosok yang diperankan.

"Seru banget aku selain aku syuting aku juga nemuin keluarga baru proses reading lama, banyak pelajaran yang bisa aku ambil mulai dari arti hidup dan perjuangan hidup.Banyak yang bisa aku ambil dari peran aku sebagai Sayidah," kata Tissa.

Violla yang berperan sebagai Yohana, menganggap jika sekolah SPI sebagai Indonesia dalam versi yang lebih kecil karena beragam suku dan agama ada di dalam sekolah itu.

"SPI tuh kaya mininya Indonesia, anak-anaknya punya keberagaman minat. Di samping semua itu punya tujuan maju sama-sama," kata Violla.

Film yang cukup menginspirasi ini bisa kalian saksikan langsung di seluruh bioskop tanah air pada tanggal 16 Januari 2020 mendatang.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya