Penyebab The Grudge Dilabeli Film Dewasa
VIVA – Film The Grudge yang kini hadir merupakan proyek reboot dari The Grudge yang tayang pada 2004. Menurut sang sutradara, Nicolas Pesce, film ini merupakan sidequel. The Grudge juga jadi waralaba yang dilabeli peringkat R atau Restricted. Artinya, anak-anak di bawah usia 17 tahun harus diberi pengawasan oleh orangtua. Padahal, The Grudge terdahulu juga The Grudge 2 hanya dilabeli PG-13 di Amerika.
Sementara di Inggris, The Grudge 2020 dilabeli 15 tahun ke bawah. Label sensor itu diberikan berdasar tingkat kekerasan dalam film baik adegan maupun verbal.
Seperti diketahui, franchise The Grudge biasanya mengandalkan kekuatan visual yang terasa mengancam diikuti jumps scare dan teror supranatural. Film itu biasanya tidak secara terang-terangan menampilkan adegan kekerasan.Â
Rating film R yang diberikan karena The Grudge 2020 dinilai berbeda dari pendahulunya. Lebih banyak adegan-adegan yang menampilkan kengerian dan darah.
Menurut BBFC, film itu memang demikian, banyak menampilkan kekarasan dan darah. Berdasar film pendahulunya, The Grudge selalu menampilkan orang-orang yang terkena supranatural seperti kerasukan yang akan membunuh dirinya sendiri atau orang lain.
Maka yang jadi pembunuh dalam hal ini adalah manusia itu sendiri karena di bawah pengaruh supranatural. Hal ini sedikit berbeda dari film horor kebanyakan di mana mahluk tak kasat mata yang jadi pelakunya.
Aspek lain dari peringkat R yang dilabeli pada The Grudge adalah teror dan ketakutan, bersama dengan bahasa. Mengingat ancaman supranatural dan aspek paranormal dalam film, banyak membuat rasa takut dengan cara menampilkan jump scare.
Ini adalah faktor umum dari waralaba tersebut, dan sangat dimanfaatkan dalam film yang dilabeli PG-13. Untuk film ini, diperkuat melalui beberapa adegan. Maka rating R diberikan karena entitas supranatural menunjukkan bahaya pada orang dewasa maupun anak-anak.
Belasan Tahun Tak Main Film Horor, Widi Mulia Comeback Bintangi 'Iblis Dalam Kandungan 2'
Saat ditemui, Widi Mulia mengaku merasa senang karena akhirnya bisa kembali main film horor setelah kurang lebih 18 tahun.
