Begini Cerita Nyata di Balik Bombshell, Skandal Seks Terpanas Fox News
- Lionsgate
VIVA – Bombshell akhirnya tayang di Indonesia mulai Jumat, 27 Desember 2019. Film ini menjadi banyak perbincangan, sebab mengangkat cerita tentang skandal pelecehan seksual menggemparkan yang terjadi di Fox News dan melibatkan mantan bosnya, Roger Ailes.Â
Ia mundur dari jabatannya tersebut pada tahun 2016 setelah lebih dari 20 wanita melaporkannya atas tindakan pelecehan seksual. Meski begitu, Ailes tidak pernah mau mengakui perbuatannya hingga akhir hayat.
Lantas seperti apa cerita nyata soal pelecehan seksual yang melandasi film Bombshell ini? Apa yang terjadi di Fox News dan apa yang dilakukan sang CEO, Roger Ailes?Â
Roger Ailes merupakan salah satu orang dengan pengaruh yang kuat di Amerika. Ia adalah CEO dari Fox News yang selama 20 tahun membantu membentuk opini publik dalam pemilihan umum dan berbagai agenda di negara tersebut. Dalam film Bombshell, Roger Ailers diperankan oleh John Lithgow.
Baca Juga:Â Bombshell, Kerasnya Dunia Kerja sampai Salah Guna Jabatan
Terungkapnya skandal Ailes dimulai ketika Gretchen Carlson (diperankan Nicole Kidman) mulai ambil tindakan atas tingkah menjijikan pria itu kepadanya. Carlson adalah mentan pembawa acara dalam stasiun televisi tersebut yang mengaku kerap menerima pelecehan seksual dari Ailes.
Roger Ailes sering mengomentari bentuk tubuh dan penampilannya. Ia juga meminta Carlson untuk memakai pakaian ketat saat sedang on air. Ketika ia mengeluh tentang rekan prianya yang bicara merendahkan, Ailes malah mengabaikan klaimnya dan menudingnya sebagai pembenci pria.
Dalam berbagai pertemuan, Roger Ailes sering meminta para wanita berpose untuk ia nilai. Banyak pegawai wanita yang diminta untuk melayani nafsu berahinya. Mengutip Intelligencer, ia menghabiskan jutaan dolar AS untuk menyelesaikan aduan kepadanya dan melakukan pengawasan pada mereka yang berisiko melawannya.
Sadar tak mudah untuk melawan Roger Ailes, Carlson mengumpulkan bukti-bukti selama satu tahun untuk mendukung laporannya. Pada 2014, ia mulai merekam aksi pelecehan seksual yang dilakukan Ailes lewat iPhone-nya secara sembunyi-sembunyi. Meski punya bukti yang cukup, perjuangan Carlson belum selesai.
Carlson kemudian menyewa pengacara untuk menangani kasusnya. Alih-alih menggugat Fox, Gretchen Carlson hanya menggugat Roger Ailes secara personal. Carlson kemudian dipecat pada Juli 2016, di hari ketika kontraknya habis. Tak mundur, ia malah terus menunjukkan tajinya, bahkan sampai memasang software khusus di ponselnya agar Ailes dan Fox tak bisa mengacaukannya.
Setelah gugatan masuk, tanpa diduga, enam orang wanita muncul dan ikut mengungkap pelecehan seksual yang dilakukan Roger Ailes. Bahkan, ada juga yang membantu menyediakan investigasi khusus untuk masalah ini.
Menyikapi masalah tersebut, Roger Ailes dan istrinya membantah. Mereka balik mengatakan, bahwa orang-orang itu mencoba memersekusinya.
Sepanjang investigasi, makin banyak pegawai Fox yang buka suara, termasuk Megyn Kelly (yang diperankan Charlize Theron dalam Bombshell). Kelly dijuluki sebagai wajah masa depan stasiun televisi tersebut saat itu. Ia mengungkap tingkah Roger Ailes padanya.Â
Megyn Kelly menyebut, Ailes mengomentari payudaranya dan pernah mencoba menggenggam dan mencium bibirnya. Ia mengklaim, Ailes mengancam akan menghancurkan kariernya jika ia mengatakan hal tersebut pada orang lain.
Aksi saling serang terjadi. Istri Roger Ailes bahkan sampai merilis foto-foto syur Megyn Kelly untuk menjatuhkannya. Namun mereka tak gentar, sampai akhirnya Roger Ailes mengundurkan diri dan menjadi penasihat untuk Donald Trump hingga kematiannya pada 2017, di usianya yang ke-77 tahun.
Bombshell sebenanrnya bukan yang pertama kali mengangkat skandal seks Fox News ke layar lebar. Sebelumnya ada The Loudest Voice yang dibintangi Russell Crowe. Jika film tersebut memusatkan cerita pada Roger Ailes, Bombshell akan lebih bicara soal para wanita ini dalam menyikapi krisis di lingkungan kerja mereka.