Tak Ada Aksi Kocak Mandra di Film Akhir Kisah Cinta Si Doel
- VIVA/Aiz Budhi
VIVA – Falcon Pictures dan Karnos Film akhirnya sepakat untuk mengakhiri kisah cinta Si Doel lewat Akhir Kisah Cinta Si Doel. Hampir 27 tahun pecinta Si Doel menantikan kepastian dari nasib kisah cinta antara Doel, Sarah dan Zaenab. Mereka dibuat penasaran dengan pilihan akhir si Doel.
Tidak hanya kisah cinta segitiga Si Doel saja yang dinanti di film Akhir Kisah Cinta Si Doel, aksi kocak di antara, pemainnya, seperti Mandra dan Atun juga tak luput dari perhatian dan dinanti penonton. Namun, sayangnya, di film ketiga Si Doel ini, Mandra mengaku tidak akan selucu seperti di film sebelumnya.
“Kagak malah (tak terlalu lucu). Kurang, karena terus terang saja saya sebagai pribadi di sini bukan jual komedi,” ucap Mandra saat ditemui baru-baru ini.
Mandra menjelaskan bahwa di film ini, ia ingin menghormati jalan cerita yang memang dibuat sedih dengan pilihan akhir cinta Si Doel. Mandra mengaku tidak mau tiba-tiba melucu di tengah air mata Sarah dan Zaenab.
“Di sini saya bukan komedi yang konyol-konyol, lucu-lucu. Kalau pun tiba-tiba muncul, ya enggak lepas dari ikatan cerita. Saya enggak mau kalau tiba-tiba Sarah, Zaenab lagi sedih, terus saya masuk dan harus (melucu). Saya enggak mau,” tutur Mandra.
Lebih lanjut, Mandra juga menjelaskan bahwa kebersamaan dengan keluarga Si Doel selama 27 tahun bukanlah kebersamaan yang singkat. Semua tim sudah dekat layaknya keluarga.
“Dari muda sampai sekarang sudah peyot, yang kesan amat sangat jelas, satu sama lain punya kebersamaan yang kuat. Bukan cuma sesama pemain, tapi sesama kru,” kata Mandra.
Selain Mandra, seri terakhir film Si Doel ini, masih diperankan oleh Rano Karno, Cornelia Agatha, Maudy Koesnaedy, Aminah Cendrakasih, Suti Karno, Rey Bong, Ahmad Zulhoir, Adam Stardust, Wizzy dan Maryati.
Film Akhir Kisah Cinta Si Doel akan tayang serentak di seluruh bioskop di Indonesia pada tanggal 23 Januari 2020.
Cornelia Agatha 'Sarah' Dukung Pram-Doel: Perlindungan Perempuan dan Anak Jadi Prioritas
Cornelia Agatha, seorang aktris dan figur publik, yang menilai keduanya sebagai pemimpin yang mengutamakan perlindungan anak dan perempuan sebagai misi utama mereka.
