Film Horor Vs Drama, Begini Kata Herjunot Ali
- VIVA/ Ichsan Suhendra
VIVA – Aktor Herjunot Ali sudah melakoni berbagai genre film. Tapi dia mengaku lebih nyaman bermain dalam film drama ketimbang horor. Sejauh ini, Junot, panggilan akrabnya, sudah membintangi tiga film horor yakni The Doll, Suzzanna: Bernafas Dalam Kubur dan Jeritan Malam.
Ada beberapa alasan yang bikin Junot lebih nyaman berakting di film drama. “Sebenarnya saya enggak suka bermain film horor. Lebih nyaman main film drama,” kata Junot saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Selatan, Selasa, 12 November 2019.
Meski begitu, Junot tetap melihat sisi positif saat berakting dalam film bergenre horor. Junot merasakan waktu syuting lebih singkat saat syuting genre tersebut. Hal itu ternyata berbanding terbalik saat ia bermain di film bergenre drama.
“Enaknya main film horor mungkin waktu syuting nggak begitu terlalu panjang nih. Jadi kita cuma kayak syuting di malam hari, karena cari gelapnya. Tapi ya itu, main film horor cepat sakit dan perlu stamina lebih,” ujarnya.
Junot juga mengaku suka dengan jalan cerita Jeritan Malam. Maka walaupun Junot kurang nyaman di genre horor, tawaran kali ini tetap diambil. “Kita tahu, Jeritan Malam salah satu cerita yang peminatnya sudah banyak, dan berasal dari Kaskus. Sudah kayak gitu pemeran utama film horor kan jarang laki-laki,” katanya.
Junot juga mengatakan ada persamaan antara berakting di horor dan drama. Keduanya tidak menuntut Junot berlebihan dalam akting untuk menimbulkan efek natural. Terlebih, film kali ini juga dirasa Junot berbeda.
“Yang membedakan, kali ini film lebih dekat dengan latar budaya kejawen kita. Karena kan masih jarang budaya kejawen diangkat ke dalam film horor Indonesia,” kata Junot.