Menyelami Makna Cinta yang Sesungguhnya Lewat Film Love Is A Bird
VIVA – Love Is A Bird, salah satu film yang akan tayang pada bulan November 2019 ini merupakan karya baru dari sutradara Richard Oh. Film yang diperankan oleh Bront Palarae sebagai Darma, lbel Tenny sebagai Naira dan gemilang Sinatrya sebagai Kirana ini menceritakan tentang seni mencintai dengan cara membebaskan orang yang kita cintai.
Film bergenre drama romantis ini disebut akan menyajikan kisah cinta yang berbeda dengan kemasan yang unik dan menarik.
Mengambil latar Yogyakarta, seperti Pantai Parangtritis, Makam Imogiri dan lstana Air Yogyakarta, Love Is A Bird juga menghadirkan suasana kental adat keraton yang terdapat di berbagai set suasana.
Saat mendalami karakter dari Darma, Bront sendiri mengaku membutuhkan eksplorasi yang cukup mendalam. Itu karena Darma merupakan sosok pria yang berbeda dalam mencintai seseorang.
"Iya, like eksplorasi psychology manusia, trying to understand people who aren't happy in a relationship tapi enggak bisa move on or move out from that relationship," kata Bront di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin, 11 November 2019.
Morgan Oey yang berperan sebagai Remi juga disebut-sebut akan menjadi kejutan dalam film ini. Ia pun mengaku senang karena banyak diberikan waktu untuk bereksplorasi dengan karakter Remi.
"Saya senang kalau dapat sutradara yang memberikan saya banyak ruang untuk bereksplorasi. Ceritanya juga. Dari judulnya aja, saya sudah tertarik. Padahal saya belum tau ceritanya gimana,” ujar Morgan di kesempatan yang sama.
Menurutnya, esensi dari film Love Is A Bird adalah keindahan dari kehidupan di mana orang datang dan pergi,
Film yang melakukan proses syuting dua tahun lalu ini bakal tayang di bioskop Indonesia pada 14 November 2019. Saksikan film Love Is A Bird di bioskop kesayanganmu untuk mengetahui dan memahami makna cinta yang sesungguhnya.
Keluar dari Zona Nyaman, Joko Anwar Bakal Angkat Isu Kekerasan Remaja di Film Terbaru
Joko Anwar dijuluki sebagai sutradara yang ahli dalam pembuatan film-film horor. Padahal, ia juga kompeten untuk membuat genre lainnya seperti yang akan ditayangkan 2025.
