Tengah Oktober 2019, Komik Godam Bisa Dinikmati Gratis
- Bumilangit
VIVA – Komik Godam akan diluncurkan pertama kali melalui sosial media, Facebook dan Twitter Bumi Langit. Komik tersebut akan berjudul Godam Putih Hitam dan muncul dengan format hitam putih.
Dalam kisah pertamanya, akan melanjutkan peristiwa 'Prahara' yang menimbulkan banyak berkorban dan kerusakan kota. Hal itu membangkitkan rasa antipati sebagian masyarakat terhadap para Adisatria.
Roh setan memanfaatkan hal itu untuk menghancurkan Godam dengan membuat fitnah dan mengadu-domba Godam agar bertarung melawan seseorang yang pernah diselamatkan nyawanya bertahun-tahun lalu.
Komik ini akan digarap Erfan Fajar & Tanfidz T. Selain komik yang dikeluarkan secara cuma-cuma, Bumi Langit juga mengumumkan akan mengeluarkan tiga komik berbentuk fisik. Mereka adalah Si Buta dari Gua Hantu Vol 3 Rajamandala, Virgi and the sparklings Vol 3 dan Mandala Golok Setan Vol 1.
"Tolong beli versi cetaknya, bisr bisa cetak sampai volume keempat seperti Gundala, kalau yang online diapresiasi dengan share dan komentar sebanyak-banyaknya," kata salah satu kokikus, Ecky saat berada di atas panggung Super Stage, Indonesia Comic Con 2019, Minggu, 13 Oktober 2019.
Dalam komik seri ketiga, Si Buta akan pertama kali bertemu dengan Mandala. Ia akan melanjutkan petualangan ke Timur Nusantara. Si Buta masih merasakan kejahatan di mana-mana yang dilakukan pemerintah kolonial, saudagar Belanda bahkan centeng Pribumi.
Sementara kisah Mandala akan tetap digarap oleh komikus aslinya, Pak Man. Ia akan berkolaborasi bersama Rizqu R Mosmarth, Ardian Syaf dan Donu Cahyono dalam menggarap Mandala Golok Setan volume 1.
Tak lupa, karakter Sri Asih akan hadir dalam Webtoon. Hanya saja belum banyak yang bisa dibocorkan guna melengkapi rasa penasaran menjelang komiknya terbit nanti.
"Kami akan sesuaikan dengan pembaca yang mungkin belum mengenal karakter Sri Asih," kata Is Yuniarto, perwakilan dari Bumi Langit.
Berapa Lama Lagi Bumi akan Bertahan?
Saat ini, Matahari adalah sumber gravitasi dan energi yang penting. Tapi, suatu hari nanti, Matahari akan menyebabkan kehancuran bagi Bumi. Bagaimana bisa?
