Alasan Tora Sudiro Mau Jadi Sutradara Film Horor: Butuh Uang
- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Tora Sudiro kembali melebarkan karirnya dari komedian, aktor, musisi, dan kini beraksi sebagai sutradara dalam film Ghostbuser. Film yang diproduksi oleh Lingkar Film ini mengangkat kisah sebagian orang yang mencoba bersatu untuk mengusir hantu.
Salah satu alasan Tora menjadi sutradara adalah uang, selain itu ia juga menerima tawaran ini karena mendapatkan asisten sutradara yang sudah cukup dikenal, Girry Pratama.
"BU (Butuh Uang), Kesempatan sih dan ada yang nawarin dan gue juga disediain astrada (asisten sutradara) yang canggih," ujar Tora di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 10 September 2019.
Meski berkesempatan untuk membuat sebuah film horor, Tora mengaku sangat takut dengan film horor, itu juga yang menjadi pertimbangan sebelum menerima tawaran ini.
"Padahal gue sendiri takut sama film horor, gue paling takut tidur sendiri. Tiba-tiba ditawarin film horor, aduh bisa enggak ya. Itu kalau hati lu serem, berarti film itu serem, gitu katanya," katanya.
Girry Pratama, produser sekaligus sutradara dalam film ini merasa Tora akan mampu membuat film ini dengan baik.
"Om Tora bilang gua enggak pernah coba, tapi dari liat jam terbangnya gua yakin dia bisa, terus dia liat skrip dan baca sinopsisnya seneng, ya udah boleh kayanya," ujar Girry.
Film Ghostbuser ini menceritakan tentang seorang fotografer freelance, yakni Sigit, dan memiliki kemampuan melihat hantu sejak kecil. Sigit kerap diganggu sepasang hantu di kamar kosnya, yakni Toto dan Mekel.
Toto merupakan hantu yang latah dan kerap usil kepada penghuni baru di kosan. Namun is heran, Sigit sebagai penghuni baru justru tak takut dengannya.
Kendati Sigit dapat melihat hantu, namun Sigit tidak dapat berkomunikasi dengan hantu itu, ia pun tidak bisa mengusir Toto dan Mekel yang kerap mengganggunya.
Sigit pun kembali bertemu dengan hantu perempuan bernama Ningsih, Ningsih justru berbeda dengan hantu Iainnya yang kerap mengganggu. Ia justru menyuruh para hantu Iain untuk tak mengganggu para penghuni kosan.
Melihat hal tersebut, Sigit menemukan ide dengan membentuk tim Pengusir Setan dengan rekan-rekan kuliahnya dan memiliki kemampuan melihat hantu sepertinya.
Sigit mengajak yaitu Genjing dan Alexandra bersama Ningsih untuk membentuk tim Pengusir Setan. Seperti apa aksi mereka dapat disaksikan dalam film Ghostbuser yang akan segera memulai produksinya.