Deretan Film di Hari Pertama Korea Indonesia Film Festival 2019
- istimewa
VIVA – Korea Indonesia Film Festival (KIFF) 2019 akan dibuka untuk umum mulai Kamis, 10 Oktober 2019. Acara ini serentak diadakan sampai Minggu, 13 Oktober 2019 di lima kota, yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan dan Surabaya.
Untuk Jakarta, acara akan diadakan di CGV Grand Indonesia. Festival akan dimulai pukul 18.30 WIB dengan acara pembukaan dan pemutaran Film Bad Guys. Sekadar catatan, acara di Jakarta diadakan khusus untuk undangan.
Film The Bad Guys: Reign of Chaos dibintangi oleh Don Lee, Mim Sang - Joong, Kim Ah Joong, Jang Ki Young dan nama lainnya. Dengan durasi 130 menit penonton akan diajak menikmati cerita bergenre action tersebut.
Film Korea itu akan menceritakan tentang sebuah bus yang membawa tahanan terbalik hingga para tahanan melarikan diri. Kepala detektif membetuk tim terbaik untuk mengatasi masalah tersebut.
Film ini akan kembali diputar di Jakarta pada Sabtu, 12 Oktober 2019 pukul 16.35. Tiket bisa dibeli dengan harga 15 ribu di CGV Grand Indonesia.
Sementara di PVJ Bandung, J-Walk Yogyakarta, Focal Point Medan dan Marvell City Surabaya, acara akan dimulai pukul 17.00 WIB dengan pemutaran On Your Wedding Day. Film tersebut dibintangu Park Bo Young dan Kim Young Kwang.
Dengan genre drama berdurasi 110 menit itu, penonton akan melihat perjalanan cinta dua tokoh utama, Woo Yeon dan Sung Hee. Keduanya telah menjalin cinta selama 10 tahun dan penuh lika-liku.
Di empat kota selain Jakarta, akan dilanjutkan dengan Film Sunyi. Film ini jadi film pertama dari Indonesia yang diputar dalam festival tersebut. Total ada lima film dari Tanah Air yang akan diputar selama festival.
Lalu malam akan ditutup dengan Film The Gangster, The Cop dan The Devil. Film ini disutradarai oleh Lee Won Tae. Adalah Don Lee, Kim Moo Yeol dan Kim Sung Kyu yang menjadi bintang utama.
The Gangster, The Cop, The Devil mengisahkan bos geng kriminal pling ditakuti, Jang Dong Su diserang hingga terluka parah dan merusak reputasinya. Satu-satunya cara untuk mengembalikannya adalah dengan balas dendam.
Ia memutuskan untuk bekerja sama dengan polisi dan menuding si penyerang adalah pembunuh berantai. Investigasi pun dimulai!