Bujet Produksi Film Joker Ternyata Kecil Banget
- Warner Bros.
VIVA – Joker terbaru yang merupakan hasil karya sutradara Todd Philiips berhasil jadi salah satu film yang banyak disanjung para penonton tahun ini. Joker bahkan diusung untuk ikut pagelaran Oscar dan Joaquin Phoenix, pemeran utamanya, disebut layak membawa pulang piala kemenangan sebagai aktor terbaik.
Rupanya, Joker kali ini dibuat dengan bujet yang tak sebesar film DC lainnya. Jika dibandingkan dengan film-film DC lain, Joker jauh di bawah rata-rata.
Mengutip Screen Rant, Joker kabarnya hanya menelan bujet produksi US$64 juta. Tentu saja, jauh di bawah film lain dalam genre-nya. Aquaman misalnya, sampai menghabiskan US$160 juta dan Shazam US$100 juta.
Todd Phillips mengaku, film Joker miliknya emang dibuat sebagai anti-blockbuster yang menyuguhkan karakter dari adaptasi komik. Dalam ruang lingkup film komik modern, Joker menawarkan sesuatu yang menarik.
Baca Juga: Sebelum Syuting Joker, Joaquin Phoenix dan Robert De Niro Cekcok
Joker diprediksi bisa memecah rekor box office Oktober, mengalahkan Venom dari Sony Pictures, yang tayang tahun lalu. Jika yang dibutuhkan untuk balik modal sekitar dua kali lipat dari bujet, maka Joker hanya butuh sekitar Rp128 juta saja.
Sejauh ini, Joker bahkan diperkirakan akan mengantungi US$80 juta hanya dari Amerika untuk penayangan tiga hari pertama saja. Belum jika menambahkan hasil dari pasar luar negeri sedunia.
Jika Joker sukses juga secara finansial, apakah akan ada sekuel ke depannya? Todd Phillips sendiri mengatakan, membuat kisah Joker ini untuk satu film yang berdiri sendiri, namun tentu saja selalu ada kemungkinan untuk sekuel.
Lihat trailer 7 film yang akan tayang Oktober dalam video di bawah ini.
Joker yang Serang Penumpang Kereta Tokyo Menyesal Gagal Bunuh Orang
Seorang pria berpakaian joker bernama Kyota Hattori melukai 17 orang di sebuah kereta di Tokyo. Hattori dilaporkan menyesal karena gagal membunuh orang di kereta.
