Review: Joker Versi Joaquin Phoenix Bikin Penonton Iba Sekaligus Takut
- Warner Bros.
VIVA – Film Joker mulai tayang di Indonesia Rabu, 2 Oktober 2019. Film arahan Todd Philips dan dibintangi Joaquin Phoenix tersebut akan mengupas habis masa lalu Joker untuk kali pertama dalam format live action di layar lebar.
Karakter Joker memang sudah muncul beberapa kali dalam film Batman. Namun penjahat nyentrik ini belum dapat film solo untuk mengisahkan karakternya yang unik.
Dikisahkan, adalah Gotham City kota yang tidak terurus. Ketimpangan sosial, manajemen kota, semua hal tidak tertata dengan rapi. Vandalisme terjadi di mana-mana, sementara orang berharta tetap menikmati hidupnya.
Sementara di sudut kota, hidup pria bernama Arthur Fleck. Ia mengidap kelainan. Arthur tak bisa mengekspresikan kesedihan atau rasa apapun selain dengan tawa. Tawa yang buat penontonnya iba sekaligus timbul rasa takut.
Baca Juga: 3 Versi Cerita Sadis di Balik Alasan Senyum Joker
Arthur mengidap kelainan jiwa. Ia harus mengonsumsi tujuh obat-obatan untuk menekan kelainan jiwa tersebut. Arthur tinggal di apartemen kumuh, mengurus ibunya, Penny Fleck, yang telah renta.
Demi kelangsungan hidup, Arthur bekerja sebagai badut. Berbagai cerita dan kejadian menuntunnya menjadi tokoh yang paling ditakuti di kota Gotham.
Akan ada asal usul bagaimana Joker tercipta dan mengapa ia menyebut dirinya demikian. Sepanjang film gambar akan bercerita lebih banyak ketimbang dialog yang terlempar.
Pujian khusus disampikan kepada Joaquin Phoenix sebagai Arthur atau Joker. Aktingnya begitu memukau dengan gerak tubuh, mimik sampai tawanya. Sang sutradara, Todd Phillips, juga menampilkan gambar dengan indah dan cerita yang mengajak penontonnya menerka-nerka.
Joker tidak bisa disamakan dengan film villain atau anti-hero lainnya. Film ini tidak banyak menampilkan laga atau baku tembak sampai menghancurkan semua. Namun dengan keindahan gambar, akting, dan cerita, Joker jadi salah satu film yang tayang pada Oktober dan tak boleh dilewati.