Abominable, Petulangan Seru Yeti untuk Kembali ke Puncak Everest
- Instagram/@Abominable
VIVA – Yeti, makhluk besar yang hidup di puncak gunung bersalju ternyata bukan hanya sebuah mitos semata, tetapi benar-benar nyata keberadaanya. Makhluk besar berbulu itu hadir dalam film terbaru produksi oleh DreamWorks Animation bekerja sama dengan Pearl Studio, berjudul Abominable.
Abominable adalah film animasi yang bercerita tentang gadis remaja bernama Yi (Chloe Bennet), yang menemukan sesosok makhluk besar berbulu di atap apartemennya yang berada di Shanghai, China. Makhluk itu ternyata Yeti yang sedang bersembunyi dari orang-orang yang akan menjadikannya bahan penelitian.
Yeti dan Yi kemudian bersahabat, setelah Yi mengobati luka di tangan makhluk tersebut. Petualangan seru dan menegangkan pun dimulai ketika Yi bersama teman-temannya Peng (Albert Tsai), dan Jin (Tenzing Norgay Trainor), berusaha mengembalikan Yeti tersebut ke tempat tinggalnya, puncak Everest.
Yi bersama teman-temannya itu menemukan beberapa rintangan pada saat perjalanan ke puncak Everest, rintangan terbesar adalah kejaran dan gangguan dari Burnish dan dr. Zara, bersama pasukannya yang ingin kembali menangkap Yeri tersebut dan menggunakan sebagai bahan penelitian dan dijual.
Secara keseluruhan, film Abominable ini menggunakan alur cerita sederhana yang tidak memusingkan, sehingga tepat rasanya jika film ini ditujukan untuk masyarakat dengan kategori usia ‘Semua umur’.
Petualangan mereka untuk mencapai puncak Everest pun tampak semakin menarik dengan visual sudut-sudut tempat indah yang berada di China. Tempat-tempat tersebut di antaranya adalah hutan, laut, sungai, dan taman bunga.
Hubungan Yi dengan keluarganya pun menjadi sajian intrik drama yang menyentuh hati. Yi yang tinggal bersama ibu dan neneknya, diceritakan sebagai gadis pekerja keras untuk mencari uang, sehingga tidak memiliki waktu untuk sekedar ngobrol dan makan bersama.
Film Abominable ini, dijadwalkan akan tayang di seluruh bioskop Tanah Air pada tanggal 4 Oktober mendatang.
China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri mengatakan tindakan AS yang kembali mengajukan veto atas rancangan resolusi DK PBB atas Gaza kembali menunjukkan standar ganda AS.
