Hanung Bramantyo Kaget, Rupanya Banyak yang Lebih Berani dari Dirinya
- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Sutradara Hanung Bramantyo buat versi film pendek dari kisah layar lebar SIN. Hanung merasa, filmnya sudah yang paling berani karena mengangkat tema sepasang kekasih yang dimabuk asmara. Diketahui kemudian, sang kekasih rupanya berasal dari ayah yang sama namun berbeda ibu.
“Saya pikir saya yang idenya paling berani, ternyata ada yang lebih berani dari saya, itu aja lebih gila,” kata Hanung saat ditemui di XXi Epicentrum, Jakarta, Sabtu, 28 September 2019.
Hanung membuat film itu sebagai persembahan untuk turut meramaikan Festival Film Pendek SIN. Ia bertindak sebagai salah satu juri. Film yang dikirimkan harus bertema Saat Kekasihmu adalah Kakakmu Sendiri. Setelah melihat kiriman para peserta, Hanung sempat kecil hati.
“Saat saya membuat film pendek ini, saya belum menonton semua film peserta. Setelah saya menilai, saya langsung bilang film pendek saya tidak usah ditayangin,” katanya.
Baca Juga: Cerita Unik Para Pemain Film SIN Saat Proses Reading
Selain hasil film pendek dari peserta, jumlahnya juga buat Hanung terkejut. Ada sekitar 200 film pendek berdurasi sekitar 2 menit yang harus dinilainya. Hal itu menujukkan antusias masyarakat yang tinggi karena festival ini tidak dibuat atau diumumkan dalam rentang waktu yang panjang.
“Mencintai adiknya sendiri itu kan hal yang paling tabu, tapi ternyata ada 200 film beragam dan berani,” ujarnya.
Hanung menjuri bersama Rako Prijanto dan Fajar Bustomi. Saat ini mereka telah memilih delapan film untuk kembali bersaing menjadi tiga besar. Tidak mudah bagi Hanung dan juri lain menentukan hal itu.
“Teman-teman semua yang peserta itu melakukan dengan baik,” ujarnya.
Nantinya, pada 4 Oktober 2019, saat gala premier film SIN, akan diumumkan pemenangnya. Delapan finalis inilah yang akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp40 juta.
Film SIN akan tayang serentak di bioskop Indonesia pada 10 Oktober 2019. Film yang diangkat dari novel karya Faradita ini diperankan oleh Bryan Domani, Mawar De Jongh, Jeremy Thomas, Hans De Kruckers, Jerome Kurnia, Dania, Ali Segaf, dan Junior.