Cerita Atiqah Hasiholan Main Film Bareng Aktor Mission Impossible 3

Atiqah Hasiholan.
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Aktris Atiqah Hasiholan tengah disibukkan dengan proyek bergengsi terbarunya dalam film Hollywood berjudul Rajah. Tak tanggung-tanggung dia beradu akting dengan Jonathan Rhys Meyers yang merupakan bintang film Mission Impossible 3.

Heboh Kasus P Diddy, Viral Lagi Pernyataan Agnez Monica Soal Sisi Gelap Hollywood

Selain itu, aktor yang membintangi Star Wars: Rise Of Skywalker, Dominic Monaghan juga turut menghiasi film garapan Michael Haussman tersebut. Mereka saat ini tengah syuting di Sarawak, Malaysia, hingga bulan Oktober 2019.

Baca juga: 6,9 Detik, Mengabadikan Perjuangan Atlet Panjat Tebing ke Layar Lebar

Skandal P Diddy Gegerkan Hollywood, Ini Artis  yang Diduga Terseret Pesta Narkoba dan Seks

Istri Rio Dewanto itu pun berbagi cerita bagaimana dia tertarik dengan tawaran film ini. Apalagi Atiqah berperan sebagai Fatima, wanita keturunan Melayu yang bikin James Brooke (Jonathan Rhys Meyers), raja dari kerajaan Sarawak jatuh cinta dengannya.

"Menarik banget karena di film ini ada aktor dari film Hollywood, Jonathan Rhys Meyers dan Dominic Monaghan. Ada aktris Hong Kong juga, ada aktor Sarawak juga. Jadi benar-benar campur aduk yang terlibat di sini. Seru bagaimana kita mengenal karakter dan nge-blend untuk berkarya," ungkap Atiqah kepada VIVA.co.id, Selasa, 24 September 2019.

Mengharumkan Nama Indonesia Lewat Film, Iko Uwais Diberi Penghargaan Ini

Film ini mengisahkan James Brooke yang menjelajahi Indonesia sekitar tahun 1840. Penjelajah Inggris itu menyusuri kehidupan liar Kalimantan dan harus berperang demi mendapatkan gelar Rajah di Sarawak. 

Sejarah inilah yang menggoda hati Atiqah sehingga langsung menerima tawaran film yang diproduksi oleh Margate House Films itu. Atiqah mengaku kagum dengan sosok James Brooke yang bukannya menjajah namun memajukan kehidupan masyarakat Sarawak kala itu.

"Dengan adanya Melayu, Dayak, Chinese, dan bagaimana juga pada saat itu suku Dayak dengan head hunter-nya yang suka memotong kepala dan lainnya bisa hidup secara damai dan sejahtera berdampingan satu sama lain. Itu sebenarnya mission dia dan dia berhasil sampai dengan keturunan ketiga sampai raja kulit putih di Sarawak ini. Itu suatu hal yang bikin aku tertarik dalam film ini," tutur ibu satu anak tersebut.

Tak hanya itu, Atiqah benar-benar salut dengan masyarakat di sana karena simpati ketika mereka syuting film yang mengisahkan James Brooke. 

"Orang-orang asli Sarawak tuh bener-bener respect mencintai James Brooke ini. Jadi itu salah satu yang sangat bikin aku tertarik dan bersemangat ikutan dalam proyek ini. Dan ditambah, setelah pelajari tarik ulur ke dulu-dulunya gitu ya, budaya di Sarawak ini juga Borneo, itu sangat dekat dengan Indonesia," ujar Atiqah.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya