Film Gundala Kena Sanksi KPI, Joko Anwar Ungkap Kekesalan

Joko Anwar, sutradara Film Gundala.
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Beberapa waktu yang lalu, Komisi Penyiaran Indonesia atau KPI merilis 14 program siaran yang mendapat sanksi karena konten yang dipertontonkan dianggap melanggar aturan Pedoman Perilaku Penyiaran dan Standar Program Siaran (P3-SPS) KPI tahun 2012.

KPI Akui Tak Punya Kewenangan Tindak Konten Judi Online di Media Sosial

Dari 14 program siaran tadi, dua di antaranya adalah program animasi anak-anak, Big Movie Family: The Spongebob Squarepants Movie dan acara promosi film Gundala di televisi.

Keputusan KPI untuk memberi sanksi sebut mendapat kecaman dari berbagai pihak. Bahkan tagar #BubarkanKPI pun trending di Twitter. Tak hanya warganet, sutradara Gundala, Joko Anwar pun angkat bicara.

Siaran Berkualitas Jembatan Menuju Indonesia Emas

Sutradara kawakan itu menulis di akun Twitter pribadinya bahwa lembaga negara, dalam hal ini KPI sudah tidak layak lagi diberi kepercayaan oleh masyarakat untuk menilai apa pun.

Kalau ada lembaga yang anggap tontonan kayak SpongeBob melanggar norma kesopanan, lembaga itu nggak layak dipercaya menilai apapun di hidup ini. #BubarkanKPI @KPI_Pusat,” tulis Joko Anwar.

Ketua KPI Pusat Ubaidillah Dinobatkan sebagai Santri Insipiratif 2024

Ia juga menjelaskan bahwa promo filmnya diberi sanksi KPI karena mengucapkan kata ‘Bangsat’. Menurut Joko, kata Bangsat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti ‘kutu busuk’.

Promo Gundala kena sanksi @KPI_Pusat karena ada dialog bilang 'Bangsat.' Bangsat artinya, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia: Kutu Busuk, orang yang bertabiat jahat,” tulis Joko Anwar. (ldp)

Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Pusat Ubaidillah di sela-sela kegiatan Perayaan Ultah 50 tahun PRSSNI di Gedung Dewan Pers, Selasa, 17 Desember 2024.

Ketua KPI Minta TV dan Radio Masifkan Siaran Lagu Indonesia Raya Tiap Pagi

Ketua KPI Pusat Ubaidillah mendukung penayangan siaran lagu Indonesia Raya tiap pagi di televisi. Ia meminta televisi dan radio lebih masif menyiarkan.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024