Kesan Bryan Domani Berguru Tinju sama Daud Yordan
- VIVA/Purna Karyanto
VIVA – Aktor Bryan Domani kembali bermain dalam sebuah film. Setelah sebelumnya menjadi Panji Darman dalam film Bumi Manusia, kini ia harus berperan sebagai Raga Angkasa dalam film terbarunya, SIN.
Raga dikisahkan sebagai seorang remaja biasa dan tidak terlalu banyak bergaul tapi punya hobi olahraga tinju. Untuk memerankan sosok Raga, Bryan harus berlatih tinju. Jenis olahraga yang sebelumnya belum pernah ia sentuh.
Aktor 19 tahun ini pun tidak tanggung-tanggung dalam memilih guru untuk mengajarinya tinju, Daud Yordan. Ia adalah juara tinju dunia di dua kelas yang berbeda, featherweight dan lightweight, dalam waktu yang berbeda dipilih langsung untuk menjadi guru dari Bryan.
Kesan dan pengalaman yang menarik didapatkan Bryan saat dirinya mendapatkan didikan langsung dari Daud.
"Aku emang dari dulu seneng boxing emang, pas tahu mau diajarin sama Daud Yordan, aku takut. Takut disombongin takut dia gak mau tapi ternyata mau. Dia baik banget. Pasangin sarung tangan aku dan ajarin aku semua. Bukan pas latihan aja tapi pas syuting dia datang perhatiin akting aku," ujar Bryan di kawasan Warung Buncit, Jakarta Selatan, Senin, 9 September 2019.
Tidak hanya teknik yang Bryan serap dari gurunya tetapi bagaimana postur tubuh, cara berjalan, memandang, hingga lain-lainnya dipelajarinya agar terlihat seperti petinju profesional.
Tiga bulan waktu yang dibutuhkan oleh Bryan untuk membentuk tubuhnya. Bahkan, ia bisa berolahraga fitnes hingga lima kali dalam satu minggu dengan pola makan yang diatur dengan baik.
"Jadi aku proses dari 59 kg, satu setengah bulan pertama ke 70 kg, bulking otot, terus di-cutting lagi ke 65 kg. Aku nge-gym seminggu lima kali. Makannya juga, aku olahraganya enggak apa-apa, tapi makannya itu yang aku enggak bisa sanggup. Makan banyak tapi itu-itu doang. Jadi karena kadang-kadang cari daging susah, jadi aku cari ayam pop yang benar-benar enggak ada everything dan jangan dicelupin minyak. Jadi benar-benar kayak tawarlah rasanya," ungkap Bryan.