Menebak Pemeran Suzanna di Ratu Ilmu Hitam
- VIVA.co.id/Nuvola Gloria
VIVA – Perpaduan sutradara kenamaan Kimo Stamboel dan Joko Anwar sebagai penulis skenario akan membawa perspektif baru terhadap film horor Ratu Ilmu Hitam. Cerita yang diangkat pun terasa segar karena disesuaikan dengan tren saat ini ditambah lagi dengan para pemain milenial.
Film Ratu Ilmu Hitam versi aslinya cukup ikonik karena dianggap salah satu film horor terbaik yang pernah ada. Film yang dahulu dibintangi oleh Suzanna itu kini dibintangi oleh Ario Bayu, Hannah Al Rashid, Imelda Therinne, Miller Khan, Tanta Ginting, Salvita DeCorte, Zara JKT48, Ade Firman Hakim, Ruth Marini, Yayu Unru, Putri Ayudya, Shenina Cinnamon, Giulio Parengkuan, Gisellma, Sheila Dara Aisha, Muzakki, serta Ari Irham.
"Kita harus melahirkan Ratu Ilmu Hitam dengan teror yang baru. Pengalamannya seru banget karena kita harus gabungin elemen zaman dulu. Masa itu belum ada CGI, semuanya dulu real. Sekarang ada beberapa yang CGI tapi real juga supaya terornya kerasa," kata Kimo saat perilisan poster dan teaser filmnya di kantor RAPI Film, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 3 September 2019.
Kimo menjelaskan bahwa Ratu Ilmu Hitam kali ini memang berbeda, terornya dari hantu.
Baca juga:Â 3 Film Hantu Kuyang Kalimantan Timur Ini Bikin Bulu Kuduk Merinding
"Gue berusaha ambil esensi ceritanya pada tahun 1981. Sekarang yang kita ceritakan cukup unik, dibikin benar-benar lebih fresh," ucapnya lagi.
Tapi, siapa nanti yang akan jadi Suzanna masih dirahasiakan Kimo. Dia hanya memberi petunjuk tidak ada unsur wajah bule.
"Nah, nanti kita lihat siapa yang jadi hantunya. Enggak ada bulenya. Yang zaman dulu sama sekarang secara magis enggak berubah, tetap kena juga unsur masyarakatnya, cuma kalau dulu kan kayak Pantai Selatan gitu, kalau sekarang ya lebih zaman now aja," ucap Kimo.
Dari teaser yang dirilis, digambarkan seorang wanita tengah tertidur namun seekor kelabang menggerogoti tubuhnya. Wanita tersebut ketakutan, kelabang semakin brutal dan masuk ke dalam mulut si wanita berbaju putih itu.
Teror dan magis menghantui sebuah keluarga karena adanya misteri yang tak terpecahkan di masa lalu.
"Gue sebagai filmmaker pengen dikenang filmnya, semoga bisa. Karena jujur ini story-nya cukup kuat, ada intrik yang sangat interesting. Ekspektasi gue ingin film ini dibicarakan orang-orang," ungkap Kimo.