Malam Satu Suro, Nonton 3 Film Ini Dijamin Bikin Kamu Bergidik Ngeri
VIVA – Satu Suro adalah penyebutan bagi hari pertama di kalender Jawa pada bulan Suro. Dalam kalender Hijriyah Satu Suro bertepatan dengan 1 Muharram.
Banyak mitos dan cerita-cerita seram yang beredar soal malam Satu Suro, pasalnya saat Satu Suro disebut-sebut sebagai lebarannya para setan. Sehingga banyak yang menganggap pantangan untuk tidur di malam ini.
Terlepas dari mitos yang beredar itu, Satu Suro yang jatuh bertepatan di malam minggu ini, seru rasanya jika dilewatkan dengan menonton film horor.
Berikut ini 3 rekomendasi film horor Indonesia yang cocok kamu tonton di malam Satu Suro.
Pengabdi Setan
Pengabdi setan merupakan film yang pernah dibuat pada 1980 dan disutradarai oleh Sisworo Gautama Putra. Dan kembali dibuat versi barunya oleh Joko Anwar.Â
Pengabdi Setan berkisah tentang satu keluarga tahun 1980-an yang terdiri atas ibu, bapak, empat anak dan seorang nenek. Mereka tinggal di rumah terpencil. Sang ibu yang merupakan penyanyi, sudah tiga tahun mengidap penyakit aneh dan dia akhirnya meninggal.Â
Berbagai kejadian ganjil mulai terjadi di rumah keluarga itu. Rupanya ibu kembali dan menebar teror kepada keluarganya yang masih hidup.
Satu Suro
Tayang di bioskop awal Februari 2019 lalu, film yang disutradarai oleh Anggy Umbara ini mengisahkan Adinda (Citra Kirana) sedang hamil besar dan suaminya Bayu (Nino Fernandez) memilih melahirkan bayi dengan cara yang spesial.
Mereka pun pindah ke sebuah desa yang jauh dari perkotaan. Namun, sejak menempati rumah baru, Adinda sering mendapat kejadian aneh. Menurut salah satu warga, malam satu suro adalah waktu para makhluk gaib untuk keluar. Malam satu suro adalah hari rayanya makhluk halus.
Selain Citra Kirana dan Nino Fernandez, film Satu Suro juga dibintangi Alexandra Gottardo, Willem Bevers, Yati Surachman, Novie Chandra, Heydar Salishz, Ingrid Widjanarko dan Ence Bagus.
Suzzana Bernapas Dalam Kubur
Film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur pertama kali di rilis pada 15 November 2018. disutradarai oleh Rocky Soraya dan Anggy Umbara.
Selain mengusung Luna Maya sebagai bintang utamanya, film ini juga menggandeng Herjunot Ali, Teuku Rifnu Wikana, Alex Abbad, hingga Clift Sangra.
Suzzanna (Luna Maya) dan Satria (Herjunot Ali) telah menikah selama tujuh tahun tetapi belum dikaruniai anak.
Mereka tinggal bersama tiga asisten: Mia (Asri Welas), Tohir (Ence Bagus), dan Rojali (Opie Kumis). Kehamilan yang telah lama ditunggu-tunggu oleh Suzzanna akhirnya terjadi.
Tapi nahas, terjadi perampokan yang akhirnya menewaskan Suzzanna. Karena panik, mereka kemudian mengubur jenazah Suzzanna di halaman belakang rumah.
Anehnya, keesokan harinya, Suzzanna terus bertindak seperti biasa di rumah, seolah-olah tidak ada yang terjadi.