Kiko Mau Saingi Dominasi Upin Ipin
- VIVA/Ichsan Suhendra
VIVA – Serial animasi karya anak bangsa masih terhitung dengan jari. Untuk saat ini, animasi asal Malaysia, apalagi Upin Ipin, masih jadi jawara tontontan yang dinikmati anak-anak di Tanah Air. Berdasarkan kegelisahan soal masih jarangnya serial animasi asli Indonesia, hadir kisah Kiko.
“Kita tahu Malaysia punya Upin Ipin, Indonesia kini punya Kiko,” kata Liliana Tanoesoedibyo salah satu penggagas animasi Kiko saat ditemui baru-baru ini.
Untuk melebarkan sayapnya, selain hadir di layar kaca, kini Kiko bisa dinikmati lewat DVD. Dalam versi tersebut, ada tiga bahasa yang digunakan, yaitu Inggris, Portugis, dan Spanyol. Studio mengklaim, animo masyarakat terhadap animasi ini cukup tinggi.
“Sudah laku sekitar 350 ribu keping dan mudah-mudahan bisa terus menambah penjualn,” kata Abdul wahab dari KFC Indonesia yang juga menjadi distributor.
Baca Juga: Cerita Upin Ipin The Movie Dipuji Penonton
Selain itu, Kiko juga hadir dalam bentuk permainan di telepon genggam. Cara seperti itu dinilai efektif untuk memperkenalkan animasi buatan anak bangsa kepada masyarakat, khususnya anak-anak.
“Kalau DVD agar bisa ditonton sama anak-anak di mana dan kapan saja,” ucap Liliana.
Tokoh Kiko sendiri dianggap memperlihatkan nilai positif dalam setiap episodenya. Mengenai setia kawan, kerja sama, dan berbuat baik pada sesama. Nilai itu tetap disampaikan secara ringan melalui karakter-karakter yang ada dalam animasi tersebut.
“Temanya positif dan dekat dengan anak-anak Indonesia, di sini juga ada karakter yang iseng, jahat tapi juga ada pembelajarannya,” Liliana menjelaskan.
Jaga Tradisi Budaya Bali, Gubernur Koster Larang Pelajar Menonton Upin Ipin
Untuk menjaga tradisi dan budaya Gubernur Koster pun melarang para pelajar di Bali untuk menonton serial Upin Ipin yang telah menjadi tontonan favorit anak-anak Indonesia
