Sempat Ngeri, Leonardo DiCaprio Sukses Lakoni Adegan Berbahaya
- dok. istimewa
VIVA – Leonardo DiCaprio kembali unjuk gigi dalam film terbarunya, Once Upon A Time In Hollywood. Beradu peran dengan aktor Brad Pitt, ternyata Leo sempat ketakutan saat beradegan di film tersebut.
Film yang disutradarai Quentin Tarantino itu menyuguhkan beberapa aksi tak terlupakan, termasuk saat Leonardo DiCaprio yang berperan sebagai Rick Dalton harus menggunakan pelontar api. Rick Dalton menggunakan alat tersebut untuk membunuh anggota Manson, Susan Atkins. Rick yang dikenal sebagai sang pembakar, memiliki karakter yang jauh berbeda dengan Leonardo.
Pemeran Jack di film Titanic itu ketar ketir ketika memegang pelontar api. Alat tersebut dirancang untuk menembakkan aliran api. Bahan bakar yang digunakan bisa berupa cairan maùpun gas. Bentuknya sendiri agak mirip seperti senapan yang biasa dilihat di film aksi lainnya, hanya saja pelontar api ini akan menyemburkan api saat pelatuknya ditekan dan membuat semua yang didekatnya dilalap api.
Koordinator stunt Once Upon a Time in Hollywood, Robert Alonzo mengatakan bahwa Leo sedikit ketakutan saat menggunakan pelontar api dan khawatir membakar aktor di sekitar tempat syuting. Robert pun menenangkan aktor 44 tahun itu dengan menjamin bahwa semuanya akan baik-baik saja.
Baca juga: Leonardo DiCaprio Ternyata Sempat Kritik Pemerintah RI Soal Sawit
"Ia sangat khawatir menyakiti orang lain. Dan saya sangat mengerti akan ketakutannya," ujar Robert dikutip dari laman Indiewire, Senin 26 Agustus 2019.
Robert melanjutkan, pada umumnya aktor akan menggunakan pemeran pengganti saat akan menggunakan alat pelontar api itu. Seperti pengalamannya dalam Tropic Thunder, sang aktor Nick Nolte tanpa sengaja membakar pelontar api ke arah Robert.
"Leo benar-benar menggunakan alatnya dengan baik dan mengarahkan pelontar api ke mereka selama delapan detik. Secara psikologis, itu hal yang gila untuk dilakukan, jadi beri tepuk tangan untuk Leo yang berhasil melakukan dengan baik dan tetap menjalankan karakternya di film," ungkap Robert.