Hanung Bramantyo: Yogyakarta Bisa Jadi Los Angeles-nya Indonesia

Hanung Bramantyo
Sumber :
  • VIVA/Laras Devi Rachmawati

VIVA – Sutradara Hanung Bramantyo sudah beberapa kali membuat film di Yogyakarta, seperti Sultan Agung, Bumi Manusia, dan Habibi Ainun 3. Ketiga film itu juga dibuat di Studio Alam Gamplong, Kulon Progo, Yogyakarta.

Alamak! Roda Pesawat United Airlines Copot saat Lepas Landas di Bandara Los Angeles

Hanung Bramantyo pun melibatkan banyak warga sekitar studio untuk ketiga filmnya itu. Bahkan untuk film Bumi Manusia, ia hanya membawa 7 orang pemain dari Jakarta.

"Saya ngabarin bahwa sudah ada 3 film, mulai dari Sultan Agung, Bumi Manusia, dan Habibi Ainun 3 itu melibatkan warga sekitar Gamplong untuk terlibat jadi pemain atau kru kemudian aktor-aktor budayawan Jogja ikut terlibat," kata Hanung di Yogyakarta, beberapa waktu lalu.

Kronologi Aktor Johnny Wactor Meninggal Ditembak Pencuri Mesin Mobilnya

"Di Bumi Manusia ini pun saya mengatakan kepada beliau bahwa saya hanya membawa 7 orang pemain dari Jakarta, selebihnya sekitar 1.000 pemain baik itu ekstra Belanda diambil dari orang Jogja," sambungnya.

Baca Juga: Film Bumi Manusia Bakal Tayang di Belanda?

Enggak Sengaja Masuk Box Paket, Galena Traveling 804 Km

Dengan adanya Studio Alam Gamplong, Hanung menganggap jika Yogyakarta cukup potensial untuk menjadi kota industri film seperti Los Angeles.

"Jogja cukup pontensial sebetulnya untuk kota industri film sebagaimana di Hollywood. Amerika Serikat itu Ibu Kotanya Washington. Ada New York, tapi kemudian ada kota film Los Angeles," katanya.

Festival Jogja-NETPAC Asian Film Festival juga menjadi salah satu pertimbangan Hanung menganggap Jogja bisa menjadi kota industri film.

"Bentar lagi mungkin kita akan bicara soal sekolah di sini, terus strategi kebudayaan film ke depannya di Jogja," kata sutradara Hanung Bramantyo.

Calon Presiden AS dari Partai Republik Donald Trump

Pria Bersenjata Ditangkap di Dekat Lokasi Kampanye Donald Trump di California

Seorang pria Nevada dengan senapan, pistol berpeluru, amunisi, dan beberapa paspor palsu di kendaraannya ditangkap di pos pemeriksaan keamanan di kampanye Donald Trump

img_title
VIVA.co.id
14 Oktober 2024