Tembus TIFF 2019, Premier Gundala akan Tayang di Midnight Madness
- Screenplay Films
VIVA – Film Gundala akhirnya berhasil menembus Toronto International Film Festival (TIFF) bersama beberapa film dunia. Rencananya, film Gundala akan bersaing dengan film-film kelas Hollywood seperti Joker karya Todd Phillips, Radioactive Marjane Satrapi, dan Knives Out yang dibintangi Chris Evans dan Daniel Craig, untuk memperebutkan People’s Choice Awards.
Triawan Munaf, Kepala Badan Ekonomi Kreatif menyambut baik kabar tersebut dan menyampaikan dukungannya.
“Film Gundala adalah awal dari serbuan ‘local superheroes’ yang akan meramaikan jagat perfilman nasional. Warisan materi-materi ini merupakan IP yang sangat berpotensi dikembangkan agar memiliki dampak ekonomi yang berkelanjutan," ujarnya lewat rilis yang diterima VIVA Jumat 9 Agustus 2019.
Tembusnya Gundala di TIFF ini sangat menggembirakan, dan tentunya secara promosi akan menguntungkan, terutama bagi promosi film Indonesia.
TIFF dianggap sebagai ajang untuk film-film yang akan berkompetisi di Oscar. Film-film seperti American Beauty, Black Swan, Slumdog Millionaire tayang perdana di festival ini.
Jadwal lengkap pemutaran Gundala di Toronto International Film Festival 2019 akan keluar pada 20 Agustus pada program Midnight Madness. Ada juga film dari legenda Jepang Takashi Miike dan film terbaru Nicholas Cage. Program ini adalah salah satu andalan festival tersebut dan merupakan favorit yang selalu dipenuhi penonton.
Gundala menjadi patriot pertama dalam Jagat Sinema Bumilangit, jalinan film-film tentang Jagoan dan Pendekar dari cergam Indonesia legendaris. Kembalinya karakter ciptaan Hasmi ke layar lebar ini diharapkan dapat memperlihatkan ke generasi baru bahwa Indonesia mempunyai karakter jagoan yang layak dibanggakan.
Setelahnya akan ada film-film lain dari karakter yang ada di Jagat Sinema Bumilangit yang siap diproduksi filmnya dan dikenalkan kepada masyarakat.
Film Gundala bercerita tentang Sancaka telah hidup di jalanan sejak orang tuanya meninggalkannya. Menjalani kehidupan yang berat, Sancaka bertahan hidup dengan memikirkan keselamatannya sendiri. Ketika keadaan kota makin buruk dan ketidakadilan berkecamuk di seluruh negara, Sancaka harus memutuskan, apakah dia terus hidup menjaga dirinya sendiri atau bangkit menjadi pahlawan mereka yang tertindas.
Film yang digarap Bumilangit Studios, Screenplay Films, bekerja sama dengan Legacy Pictures dan Ideosource Entertainment ini akan tayang 29 Agustus 2019. (nda)