5 Kejadian Seram yang Bikin Merinding saat Proses Syuting Film Ritual

Adegan di Film Ritual
Sumber :
  • Film ritual

VIVA – Genre horor lewat film Ritual  kembali meramaikan layar bioskop Indonesia di bulan Agustus ini. Film yang dijadwalkan tayang 22 Agustus 2019 ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang terdiri dari ayah Peter (Ferry Ardiansyah), Ibu Jenny (Rheina Mariyana), Lisa (Salshabilla Adriani) dan Michael (Alzi Markers) kekasih dari Lisa.

Ratu Felisha hingga Hana Malasan Bintangi Film Horor Sorop, Diadaptasi dari Thread X karya Simpleman

Mereka akan berlibur dan kemping di sebuah daerah terpencil dan sepi di luar Jakarta. Namun, rencana liburan itu harus gagal ketika mereka mengalami kecelakaan dan berada di tengah hutan yang sepi. Mereka pun menemukan sebuah rumah untuk berteduh, ternyata rumah itu pernah dipakai untuk sebuah ritual menghidupkan seorang anak.

Syuting film horor di tempat yang cukup seram ternyata membuat para pemain dan kru mengalami kejadian-kejadian yang menyeramkan.

Pendalaman Karakter Psikiater, Shaarefa Daanish Lakukan Riset di RSJ
Dibintangi Mael Lee hingga Sara Wijayanto, Film Maju Serem Mundur Horror Potret Kisah Mahassiwa Abadi

Berikut kejadian menyeramkan di lokasi syuting film Ritual :

1. Lokasi Syuting Rumah Terangker dengan Hawa Panas

Selama proses syuting berlangsung para pemain merasakan hawa yang panas dan menakutkan, sebab rumah yang digunakan selama proses syuting berlangsung merupakan salah satu rumah terangker yang ada di Indonesia.

"Jadi lokasi kita itu salah satu rumah terangker dan kita syuting di tempat yang sangat spooky dan panas, sangat luas areanya. Kita syuting banyak adegan disitu malem dan adegan sangat ekstrim dan justru itu mengundang dimensi lain hadir jadi," ujar Ferry Ardiansyah di kantor VIVA, Kawasan Industri Pulo Gadung, Jakarta Timur, Selasa, 6 Agustus 2019.

2. Telinga Seperti Ditutup dan Emosi Tidak Stabil

Ada salah satu adegan yang cukup seram, melibatkan hantu pocong yang keluar dari liang lahat. Salah satu pemain Defwita Zumara yang berperan sebagai Anissa mengalami suatu kejadian yang menyeramkan.

Emosi dari Defwita tidak stabil bahkan ia merasa seperti ada banyak orang yang menutupi telinganya sehingga tidak dapat mendengar apapun.

"Saat (adegan) mengambil anak kecil yang terbunuh dan coba dibangkitkan kembali dengan prosesi ritual, yang jadi ayahnya si Hendrayan yang jadi istrinya Defwita. Defwita entah kenapa dia di situ emosi enggak stabil dia seolah telingannya ditutup enggak bisa dengar apa-apa karena adegannya memang ekstrem pocong keluar dari liang lahat gitu," ujar Ferry.

Usai kejadian itu, tubuh Defwita mengalami memar hingga biru di beberapa bagian tubuhnya.

3. Dipanggil Hantu Wanita hingga Kesurupan

Proses syuting yang panjang pasti membutuhkan peran figuran yang cukup banyak, begitu juga film Ritual yang menggunakan banyak figuran. Usai proses syuting para pemain dan para figuran diharuskan berpindah tempat, namun salah satu pemeran figuran justru hanya melihat ke salah satu rumah yang cukup gelap.

Tidak berselang lama, ia pun mengalami kerasukan. Ferry mencoba membantu agar makhluk yang masuk dapat segera keluar. Usai suasana menjadi tenang, figuran tersebut menceritakan ada sosok perempuan yang tersenyum dan memanggilnya untuk datang.

"Kesurupan itu ada ekstras (figuran) dia habis syuting sama kita, kita move ke atas dia maunya lihat ke arah satu sisi gitu. Itu konon katanya ada orang diarahkan ngelihat ke situ memang ada sesuatu ke sana. Aku coba dateng ke belakang aku coba bantu dan menangani yang kesurupan itu cukup lama. Dia jadi pas sudah kita tangani dia bilang ada perempuan yang senyum dan manggil pakai baju putih," kata Ferry.

4. Kaki Ferry Ardiansyah Terluka Parah

Ferry Ardiansyah sempat mendapatkan perasaan yang tidak enak saat proses syuting berlangsung di sebuah basement yang cukup gelap. Sebab pada saat itu ia harus berlari menghindari teror.

Sesaat setelah ia menyampaikan perasaan tidak enaknya dengan lokasi syuting itu, Ferry mengalami kecelakaan, kakinya masuk dalam sebuah lubang hingga terluka parah.

"Aku sendiri ngalamin lokasi adegan sangat sulit di basement adegan yang cukup berat berkaitan sama hantu itu terus aku sempet ngobrol 'wah nih ko tempatnya gini gelap bisa cedera' dua detik kemudian aku jatuh masuk ke lubang, kaki ku satu luka parah. Padahal orang biasa aja lewat, kita lalu lalang lewat situ entah kenapa bisa jatoh ke situ," katanya.

5. Pocong Berbaris  di Belakang Sutradara

Syuting film horor memang mengundang makhluk lain untuk hadir, terbukti di salah satu adegan yang cukup berat sutradara Findo Purwono pun memperhatikan monitor dengan cukup jelas.

Usai adegan dirasa cukup, layar monitor otomatis mati, saat itu terlihat jelas refleksi hantu pocong yang tengah berbaris di belakang Findo dan orang-orang yang menyaksikan monitor tersebut.

"Yang paling kita punya buktinya foto itu orang tuanya Seli yang jadi anaknya Hendra ini sedang merekam suatu adegan jadi semuanya kan nonton di monitor pas lihat adegan cukup berat, cut. Monitor otomatis mati kan. Itu refleksi bayangan sutradara dan orang nonton tuh pocong berbaris banyak banget. Pocong sama ada kuntilanak itu fotonya ada," kata Ferry. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya