Anak Bruce Lee Kecewa, Ayahnya Jadi 'Lelucon Brad Pitt'
- facebook.com/BruceLee
VIVA – Putri Bruce Lee, Shannon Lee, mengaku kecewa setelah menonton Once Upon a Time in Hollywood yang disutradarai oleh Quentin Tarantino. Shannon rupanya tak berkenan hati melihat sang ayah digambarkan sebagai sosok arogan yang penuh omong kosong.
Dalam film tersebut, karakter yang diperankan oleh Brad Pitt, Cliff Booth adalah seorang stuntman. Pada satu adegan, Booth bersitegang dengan Bruce Lee yang diperankan oleh Mike Moh. Keduanya pun terlibat adu gelut di sebuah lokasi syuting.
Kepada The Wrap, Shannon Lee mengaku kecewa, sang ayah digambarkan sebagai sosok 'tukang pukul' yang arogan. Karena menurutnya, sebagai orang Asia-Amerika pada tahun 1960-an di Hollywood, Bruce Lee harus bekerja lebih keras untuk bisa sukses melebihi Booth dan Rick Dalton (diperankan oleh Leonardo DiCaprio), karakter utama fiksi dalam film tersebut.
"Aku bisa mengerti semua alasan di balik gambaran (Bruce Lee) dalam film. Aku mengerti bahwa dua karakter utama ini adalah antihero dan ini seperti fantasi kemarahan atas apa yang terjadi, mereka juga ada di waktu di mana masih banyak rasisme dan pengecualian," kata Shannon.
Dia pun menambahkan, paham betul bagaimana film ini ingin membuat karakter Brad Pitt sebagai orang keren yang bisa menghajar Bruce Lee. Namun sangat disayangkan, karena menurut Shannon, karena karakter Bruce Lee tidak juga harus diperlakukan seperti itu.
Shannon Lee pun mengaku tak nyaman ketika dia harus menonton film di mana orang-orang menertawakan ayahnya. Bagi Lee, mendiang ayahnya memang kerap ditantang, tapi selalu menghindari pertikaian.
"Rasanya tidak nyaman duduk di bioskop dan mendengar orang-orang menertawakan ayahku. Begini, dia (digambarkan) adalah orang yang menantang Brad Pitt yang mana sebenarnya dia tidak seperti itu," serunya lagi.
Kisah Bruce Lee Takut Mati di Tangan Muhammad Ali
Bruce Lee sadar diri tak akan bisa menang lawan Muhammad Ali.
