Para Lelaki Gundala Cerita Serunya Kerja Bareng Joko Anwar
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Gundala makin dekat dengan jadwa tayangnya pada 29 Juli 2019. Sejak merilis trailer teranyar pada 20 Juli lalu, antusiasme masyarakat Indonesia atas film ini makin tinggi. Tak sabar menyaksikan film garapan sutradara Joko Anwar tersebut tayang di layar lebar.
Jelang perilisan, para lelaki Gundala, seperti Abimana Aryasatya, Donny Alamsyah, Rio Dewanto, Tanta Ginting, Lukman Sardi, Ario Bayu, Daniel Adnan, dan lainnya melakukan pemotretan dengan tema sexy and cool. Dalam kesempatan itu, para cast pria ini juga bercerita keseruan mereka saat di lokasi syuting.
Menurut Abimana cs, proses produksi film Gundala sangat menyenangkan, sebab tidak sedikit para pemain yang sudah dekat dan bekerja sama dalam film sebelumnya.
"Jujur aja seru main sama temen-temen dan energinya positif, walaupun sampai pagi. Itulah ya fun banget lah, apalagi berkolaborasi dengan Joko Anwar," kata Ario Bayu di Kyabin Studio, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, belum lama ini.
Sementara itu, Donny Alamsyah menganggap film ini merupakan mimpinya yang telah terwujud. Sebab semasa kecil ia berharap Gundala dapat menjadi sebuah film.
"Buat gua komik Gundala udah lama gua baca. Sekarang saya berharap ada yang memfilmkan Gundala, alhamdulillah dapat terlibat, pengalaman yang menyenangkan buat saya," kata Donny.
Sementara itu, lokasi syuting film Gundala bagi Tanta Ginting, bak tempat bermain saja. Tanta Ginting juga mengaku sangat nyaman meski pertama kali kerja bareng Joko Anwar.
"Jadi lebih ke enggak kayak kerja, karena di lokasi itu udah kayak fun gitu. Enggak begitu banyak beban menyenangkan banget sih bisa bekerja dengan Bang Joko sebagai sutradara. Pengalaman pertama main sama Bang Joko enak sekali orangnya. Ya kayak gini mau photoshoot aja susah banget karena bercanda mulu kerjanya," kata Tanta. (ase)
Bangkrut Ditipu Rekan Bisnis, Dimas Danang: Gue Terlalu Percaya Orang
Salah satu pemeran dalam film Gundala, Dimas Danang mengku mengalami kebangkrutan saat memulai bisns. Dia menjelaskan, kebangrutan tersebut akibat ia tak sepenuhnya paham
