Cerita Lain dari Proses Casting Mawar dan Bryan untuk Bumi Manusia
- VIVA/Purna Karyanto
VIVA – Mawar de Jongh dan Bryan Domani berkunjung ke kantor VIVA di kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, pada Rabu, 24 Juli 2019. Keduanya hadir untuk mempromosikan film terbaru yang akan segera tayang, Bumi Manusia.
Menjadi bagian dari film adaptasi novel mahakarya Pramoedya Ananta Toer, merupakan sebuah kesenangan dan kebanggaan tersendiri bagi dua bintang muda ini. Mereka bahkan tak menyangka bisa lolos casting film yang disutradarai Hanung Bramantyo tersebut.
Aktor berdarah campuran Indonesia-Jerman ini bercerita, seminggu sebelum dapat tawaran casting, dia sempat mencari buku berbahasa Indonesia untuk menambah kosa katanya. Bryan menyebut sempat membaca sinopisi buku Bumi Manusia.
Ketika mendapat tawaran casting, Bryan terkejut tak percaya.
"Pas ditelepon aku kayak, 'Serius nih nanyain aku casting buat buku yang sangat legendaris itu?'" kenang Bryan antusias.
"Awalnya aku casting buat kakaknya Annelies. Tapi aku kira aku enggak dapet, ya udah aku pulang. Kira-kira seminggu aku ditelepon dapat karakter lain (karakter yang sekarang diperankannya), tapi aku harus casting lagi buat karakter lain yang aku dapat itu," ujarnya kemudian.
Sementara untuk Mawar, dia mengaku langsung diminta baca dialog Annlies. Seperti Bryan, Mawar kira dia gagal dalam casting tersebut, apalagi ketika mendengar ada banyak pesaingnya.
"Aku jadi dipanggil kan ke kantor Falcon, dikasih dialog Annelies. Setelah itu udah, diminita datang lagi buat ketemu Mas Hanung. Di situ aku ngerasa kayaknya enggak mungkin deh, karena aku denger-denger kandidatnya banyak, tapi aku enggak tahu siapa. Tiba-tiba dapat kabar aku terpilih jadi Annelies," serunya senang.
Bumi Manusia juga diperankan oleh Iqbaal Ramadhan sebagai Minke. Film garapan Falcon Pictures ini akan tayang di bioskop pada 15 Agustus mendatang.
Bryan Domani Ternyata Pengusaha Handal, Bongkar Alasan UMKM Sepi Gegara Hal Remeh Ini
Jatuh bangun di dunia bisnis ternyata beberapakali dialami Bryan Domani. Diam-diam, dia bahkan pernah melakukan investasi di perusahaan jalan tol tapi gagal.
