Nakee 2, Film Horor Fantasi Thailand dengan CGI Memukau
- instagram Nakee 2
VIVA – Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika masyarakat Indonesia khususnya generasi milenial banyak menggemari film-film yang berasal dari negara Thailand. Tidak hanya karena jalan ceritanya yang menarik, ketampanan dan kecantikan para pemainnya pun menjadi pemikat tersendiri yang dimiliki industri film Thailand.
Dalam waktu dekat ini Independent Pictures akan menghadirkan film box office nomor satu di Thailand untuk tayang di Indonesia. Film tersebut berjudul Nakee 2 dengan genre horor fantasi. Tidak hanya berbalut cerita horor, kisah romantisnya pun akan membuat film ini semakin menarik.
Film Nakee 2 ini berkisah tentang upaya seorang komandan polisi bernama Kapten Pongprap di sebuah desa yang menyeramkan di Timur Laut Thailand. Masyarakat di desa tersebut masih mempercayai bahwa ada seekor naga pembunuh yang meresahkan.
Secara garis besar film ini akan akan menampilkan perjuangan Kapten Pongprap yang diperankan oleh Nadeeeh Kugimiya untuk mengungkap teror pembunuhan di desa yang ditinggalinya tersebut.
Dalam perjuangannya itu, Kapten Pongprap ditemani oleh seorang gadis desa misterius bernama Sroy diperankan oleh Urassaya Sperbund. Urassaya adalah aktris Thailand berdarah Norwegia yang telah berhasil menyabet beberapa penghargaan dalam karier aktingnya.
Karena bergenre horor fantasi, film ini akan menampilkan beberapa monster kejam yang menakutkan. Tidak jauh berbeda dengan Hollywood, Thailand ternyata sudah memiliki teknologi CGI yang memukau. Hewan-hewan buas dan kejam yang ditampilkan pun terlihat sangat nyata.
Kecanggihan CGI yang ditampilkan dalam film Nakee 2 itu juga diakui oleh para artis yang datang menonton pada saat gala premiere di FX Sudirman, Kamis 11 Juli 2019. Salah satu artis tersebut adalah Endy Arfian. Tidak hanya CGI, Endy juga mengagumi setting tempat dalam film tersebut.
“CGI-nya sih sudah bagus banget. Nilai bagusnya dari CGI sama set. Kita perlu banyak belajar dari set-nya, kalau genre horor jadi lebih berasa horornya,” kata Endy.
Film yang disutradari oleh Pongpat Wachirabunjong dan berdurasi 1 jam 33 menit itu, akan mulai tayang di CGV dan Cinemaxx seluruh Indonesia pada 17 Juli mendatang. (zho)