Cerita Iko Uwais Banting Mantan Pegulat WWE
- VIVA/ Yasmin Karnita
VIVA – Iko Uwais menjadi satu-satunya aktor Indonesia yang turut ambil peran dalam film garapan 20th Century Fox berafilisasi dengan Disney bertajuk Stuber.
Ia pun dipercaya untuk beradu akting bersama dua bintang Guardians of the Galaxy, yakni Dave Bautista selaku pemeran Drax dan Karen Gillan, pemeran Nebula. Ada pula kehadiran komedian kondang AS, Kumail Nanjiani. Film bergenre aksi komedi ini rencananya akan tayang serentak di bioskop Tanah Air pada 24 Juli 2019 mendatang.
Saat ditemui awak media dalam wawancara eksklusif film Stuber bersama Iko Uwais di The Ritz-Carlton Hotel, Kuningan, Jakarta Selatan pada Selasa, 25 Juni 2019, suami Audy Item ini menceritakan sosok lawan mainnya dalam film, Dave Bautista. Ia menyebutkan bahwa pria bertubuh kekar itu merupakan orang yang rendah hati dan apa adanya.
“Nama Dave sudah besar di Hollywood, tapi dia tidak menempatkan diri sebagai diva. Dia memperkenalkan diri dia sebagai Dave, bukan sebagai orang Hollywood. Dia asal dari Filipina. Dia bilang dari Filipina. Pembawaan dirinya dan ngobrol sama siapa itu tidak ada masalah buat dia. Dia lebih terbuka,” kata Iko.
Sebelum menjadi seorang aktor, Dave Bautista merupakan mantan pegulat WWE. Iko pun membagikan kisahnya yang harus bertarung dengan Dave dalam film Stuber. Dengan tinggi yang hampir mencapai 190 cm, ternyata pria bernama asli Uwais Qoeny itu mampu membanting Dave saat adegan perkelahian berlangsung. Padahal berat dan tinggi badan keduanya sangat berbeda jauh.
“Secara fisik sih terus terang beda banget. Soalnya kan tenanga dia ‘Wow’ satu banding seribu kali ya sama saya. Saya sempat mikir ‘wah enggak mungkin’ (bisa banting Dave),” ungkap Iko.
“Dari teknik pencak silat dan koreo saya, kenapa saya bisa ngebanting Dave itu, ada sebuah teknik yang membuat saya bisa ngelempar Dave. Kita bisa buat memutar balikan badan segala macam dengan teknik seperti itu,” katanya menambahkan.
Agar adegan lebih terlihat nyata dan tajam, Iko dan Dave sering bertukar pikiran di luar waktu syuting untuk mempersiapkan strategi dan menyesuaikannya dengan kemanpuan masing-masing.
“Jadi kita berdua banyak tanya jawab di luar syuting untuk teknis seperti apa. Di gulat pun ternyata dipakai sama dia. Dia bilang ‘memang Iko kalau misalkan penggulat orang besar melawan orang kecil malah lebih susah’. Jadi enggak ada bedanya. Cuman buat masalah power (kekuatan), memang saya kalah,” ujarnya.(nsa)