Durasi Film Bumi Manusia 3 Jam, Hanung Yakin Tak Akan Membosankan
- VIVA/Yasmin Karnita
VIVA – Buku Bumi Manusia karya Pramoedya Ananta Toer akhirnya diangkat ke film layar lebar. Menggaet sutradara Hanung Bramantyo, Falcon Pictures siap menggebrak perfilman Tanah Air dengan sebuah karya yang mengambil latar waktu zaman kolonial Belanda.
Berkisah tentang Minke (Iqbaal Ramadhan), seorang pribumi yang berjuang melawan penjajah lewat tulisan-tulisannya. Selain itu, diceritakan pula kisah cinta antara Minke dengan Annelis (Mawar De Jongh) yang penuh lika-liku.
Bertepatan dengan hari peluncuran poster terbaru dari film Bumi Manusia, Hanung memberikan perkembangan terkini terkait film yang dijadwalkan tayang pada 15 Agustus mendatang. Saat ini, Bumi Manusia telah memasuki tahap pascaproduksi.
“Sekarang tinggal animasinya. Kita sedang ribet dengan komputer grafiknya. Rumah yang dibayangkan Pak Pram di novel itu kita sudah nyari, susah. Enggak ada ya. Jadi kita bangun. Kita visualisasikan apa yang ada di novel. Kurang satu setengah bulan (film Bumi Manusia tayang), tinggal musik sekarang sama CGI,” katanya, saat dijumpai di Epicentrum XXI, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 19 Juni 2019.
Pria 43 tahun itu mengungkapkan film Bumi Manusia akan berdurasi selama tiga jam. Untuk bisa mendapatkan durasi demikian, Hanung terpaksa membuang beberapa adegan yang sebenarnya ada di dalam novel.
“Tiga jam (durasi film Bumi Manusia). Lima scene dari novel sudah saya buang. Novelnya aja 500 halaman,” tutur Hanung.
“500 halaman itu kan berisi tentang alur cerita sama ideologi Pak Pram, gimana caranya tetap kita masukkan tapi gimana caranya juga supaya tidak terlihat (kaku) seperti pidato verbal. Jadi tetap kita olah. (Scene) yang dikorbankan yang ideologi itu. Tetapi, tetap kita ambil yang pentingnya bahwa dia (Minke) berjuang untuk kebebasan, menjadi manusia yang tidak ditindas,” sambungnya.
Bagi para penonton yang telah membaca buku Bumi Manusia, siap-siap untuk menaruh ekspektasi tinggi karena Hanung menyebutkan bahwa kemiripan antara buku dan film mencapai 80 persen,.
“Skenarionya kalau bisa mirip 100 persen, ya 100 persen. Tapi pada saat kita visualisasikan, sekitar 75 sampai 80 persen lah,” ucapnya.
Meski film Bumi Manusia memiliki durasi yang panjang, suami Zaskia Adya Mecca itu yakin para penonton tidak akan bosan selama menonton.
“Saya yakin ketika menonton ini seperti menonton film India yang enggak akan berasa karena alurnya Pak Pram luar biasa. Pada saat meramu ini menjadi adegan per adegan luar biasa,” tuturnya.
Terlepas dari itu semua, Hanung berharap film Bumi Manusia dapat melebihi ekspektasi para penonton, khususnya bagi mereka yang telah membaca bukunya terlebih dahulu.
"Ekspektasinya ‘saya harus memuaskan siapa sekarang?’, itu pertanyaannya. Nah lebih jauh lagi, ternyata soal ekspektasi itu menjadi enggak penting sekarang, karena saya enggak bisa memuaskan semua orang,” ujar bapak satu anak itu. (ase)