Magneto di Mata Michael Fassbender
- 20th Century Fox
VIVA – Selama ini Erik Lehnsherr atau yang dikenal dengan nama Magneto selalu digambarkan sebagai tokoh antagonis di komik dan film-film X-Men. Magneto, yang merupakan mutan dengan kekuatan mampu mengendalikan logam ini awalnya dikisahkan menjadi sahabat Charles Xavier alias Professor X. Namun, karena berbeda visi, keduanya akhirnya berubah menjadi musuh.
Professor X ingin mutan bisa hidup damai berdampingan dengan manusia di bumi. Sementara Magneto ingin mutan menjadi pihak yang berkuasa dan manusia tunduk pada mereka.
Meski terkesan jahat, namun sebenarnya banyak kebaikan dalam diri Magneto. Hal ini diungkapkan oleh aktor pemeran Magneto di film X-Men, Michael Fassbender. Ditemui dalam rangkaian acara promosi film terbaru sekaligus terakhir dari X-Men Saga berjudul Dark Phoenix, yang digelar di Seoul, Korea Selatan, belum lama ini, Michael buka-bukaan soal karakter Magneto di matanya.
Menurutnya, Magneto merupakan karakter kompleks yang tak bisa disebut jahat. Itu karena ia telah berkorban banyak untuk memperjuangkan kaumnya, yakni para mutan.
"Dia cukup kontradiktif. Saya pikir dia tidak bisa berkompromi, tapi semua yang dia lakukan adalah untuk kebaikan kaumnya. Dia percaya itu," ucap Michael dalam wawancara eksklusif bersama VIVA di Conrad Hotel, Yeouido.
Ia juga menuturkan bahwa karakter Magneto memberikan sebuah pencerahan tentang hidup kepadanya. Sama seperti semua karakter yang pernah ia perankan sebelumnya.
"Saya rasa semua karakter yang pernah saya perankan memberikan saya kesempatan untuk mempelajari perilaku manusia. Inilah yang saya sukai tentang pekerjaan saya. Saya mungkin tak punya jawaban yang tepat, tapi semoga itu membuat saya lebih mengerti dan menerima dalam hidup," kata dia.