Si Doel The Movie 2 Bukan untuk Anak Sekolah
VIVA – Hiburan film yang tayang pada lebaran tahun ini, cukup banyak. Masing-masing memiliki genre serta alur cerita berbeda, dan didominasi oleh karya anak bangsa. Salah satunya, sekuel garapan Falcon Pictures bertajuk Si Doel The Movie 2.
Sama seperti yang pertama, Si Doel The Movie 2 mengangkat cerita cinta segitiga antara Doel, Sarah dan Zaenab. Namun, ada juga bumbu drama kekeluargaan.
“Sekarang genre-nya bervariasi ya, ada horor, aksi, horor komedi, komedi, dan drama. Jadi, (Si Doel The Movie 2) tidak ada saingan. Kalau tayang bareng Keluarga Cemara, tuh baru sama kan genre-nya,” ujar Rano Karno saat dijumpai di kediamannya, di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis 6 Juni 2019.
Sebagai sutradara sekaligus pemeran utama dalam film tersebut, Rano Karno menyebutkan bahwa ia senang melihat banyak film lokal tayang pada musim libur kali ini.
“Lebaran tahun ini, film Indonesia semua. Film luarnya cuma Godzilla,” tuturnya.
Rano menjelaskan, segmentasi Si Doel The Movie 2 tidak ditujukan untuk anak sekolah, tapi para orangtua. Berangkat dari situlah, ia merencanakan film Si Doel menjadi trilogi.
“Si Doel itu punya penonton fanatik, yang pasti selalu nonton. Kalau orang sudah nonton Si Doel 1, harus nonton yang kedua. Kalau enggak nonton, enggak ngerti abisnya gimana,” ungkapnya.
Meski tidak bisa menyamai rekor Dilan 1990 yang menjadi film Indonesia terlaris sepanjang masa, namun Rano yakin, jumlah penonton Si Doel The Movie 2 bisa setara dengan episode sebelumnya.
“Si Doel itu memang bukan Dilan (film Dilan 1990), yang mencapai enam juta penonton. Tapi kalau secara kali-kalian, cukup menguntungkan. Kalau enggak untung, enggak mungkin kami bikin sekuel dengan format trilogi,” jelasnya.