Jadi Dark Phoenix, Sophie Turner Pelajari Sindrom Kepribadian Ganda
- 20th Century Fox
VIVA – Film X-Men terbaru berjudul Dark Phoenix, sebentar lagi akan segera tayang di Indonesia, yakni pada 14 Juni 2019. Film produksi 20th Century Fox itu fokus pada karakter Phoenix, alias Jean Grey yang diperankan oleh aktris Sophie Turner.
Jean dikisahkan terkena paparan kekuatan kosmik, saat sedang melakukan misi penyelamatan luar angkasa. Hal tersebut, lantas membuat kekuatannya semakin besar hingga tak lagi bisa ia kendalikan. Jean pun berubah menjadi Dark Phoenix, sekaligus musuh terkuat para X-Men.
Saat VIVA menghadiri acara promosi film Dark Phoenix di Seoul, Korea Selatan baru-baru ini, Sophie mengatakan, untuk memerankan karakter Jean, ia sampai belajar dan melakukan riset mengenai sindrom kepribadian ganda dan skizofrenia.
“Ini karena dalam film tersebut, Jean bingung dengan dirinya yang kini telah menjadi mutan terkuat. Terjadi disorientasi dan dia juga mengalami banyak halusinasi,” ujar Sophie.
Sindrom kepribadian ganda sendiri atau dikenal dengan sebutan dissociative identity disorder (DID), adalah gangguan mental yang ditandai oleh setidaknya dua keadaan kepribadian yang berbeda dan relatif tahan lama. Ini disertai dengan celah memori di luar apa yang akan dijelaskan oleh kelupaan biasa.
Sementara itu, skizofrenia adalah gangguan mental yang terjadi dalam jangka panjang. Gangguan ini menyebabkan penderitanya mengalami halusinasi, delusi, kekacauan berpikir dan perubahan perilaku.
“Jean juga tidak ingat apa yang dia lakukan sebelumnya,” tambah istri Joe Jonas itu.
Menurut Sophie, Jean seperti kehilangan identitasnya. Itulah yang membuatnya harus mempelajari sindrom kepribadian ganda dan skizofrenia.
“Simon (sutradara) dan saya belajar banyak soal ini. Tanpa studi itu, sepertinya saya tidak bisa memerankan Jean dengan baik,” ucapnya. (asp)